Â
Bahasa Karo merupakan bahasa asli yang digunakan oleh masyarakat suku Karo. Kamus ini menggunakan bahasa Karo yang dituturkan oleh masyarakat yang tinggal di daerah Kecamatan Tigabinanga dan daerah sekitarnya yang disebut dengan daerah Singalor Lau.
A
A.bad
n sebab, penyebab.
Kai — na maka kam la reh?
Apa — kamu tidak datang?
A.batÂ
n hambatan, rintangan.
Gundari ia la ikut perbahan lit —
Dia tidak bisa datang hari ini karena ada —.
A.don
a gila, kurang ajar.
Nderbi, aku iayak-ayak kalak —
Kemarin aku dikejar-kejar orang —
A.duÂ
v berkelahi, bertengkar.
Tiap wari banci ia — ras seninana.
Setiap hari dia bisa — dengan saudaranya.
A.gi
n adik, saudara kandung yang lebih muda.
— ise kin ia?
Dia — siapa ya?
Â
A.lo.i
n sahut, sambut, jawab.
Iah — rananna ah min.
Ayo — omonganya itu.
Â
A.lo.ken
v terima, menerima.
— sen ena ndai iah.
Terima — itu ayo.
Alu
p dengan, kata penghubung.
Ku pindoken — memahat man banta kerina.
Saya minta — baik untuk kita semua.
A.makÂ
n tikar
Metir gulung — ena nakku.
Cepat gulung — itu anakku.
B
Ba.ba
v bawa, angkat.
— kerina kai siperlu.
Bawa semua yang diperlukan.
Ba.bah
n mulut.
Galang kal — nurung emas
— ikan itu sangat besar.
Ba.bo
n atas
Melala galuh i — meja.
Ada banyak pisang di — meja.
Ba.ge
pron begitu
Uga maka — kel mejinna bukundu ena?
Kenapa buku kamu — kotor?
Ba.li
a serupa, mirip, sama.
Rupana — ras nandena.
Wajahnya — dengan ibunya.
Â
Be.giÂ
v dengar, menangkap suara.
— ndu nge kai nina mamakndu ena?
Apakah kamu — yang dikatakan oleh ibumu itu?
Be.gu
n setan, hantu, roh jahat.
Labo perlu mbiar ernin —.
Jangan takut melihat —.
Be.lo
n daun sirih, tumbuhan yang merambat di pohon lain.
Nandeku sangana erdaya — ku tiga.
Ibuku sedang menjual — ke pasar.
Â
Bi.ca.raÂ
n andai, misal, umpama. peristiwa yang dianggap mungkin terjadi.
— mbue min ndai senku, nggo ku tukur motorku.
— uangku banyak, aku akan membeli sebuah mobil.
Bu.jur
n terima kasih, rasa syukur.
Adi nggo urupina kam, ula kam lupa ngataken —.
Kalau kamu sudah dibantu, jangan lupa mengucapkan —
C
Ca.bin
n selimut; kain penutup tubuh:
Bereken — e man anakta
Berikan — kepada anak kita itu.
Cang.kirÂ
n gelas, tempat minum.
Cuci — si pakendu ena.
Cuci — yang sudah kamu pakai itu.
Ca.pah
n piring
La bias — perban melala si man.
— tidak cukup, karena banyak orang yang makan.
Ce.kak
v cekik
Nderbih — bapana ia perban melawen ia ngolih.
Kemarin dia di — ayahnya karena pulang terlalu malam.
Ci.anÂ
a iri, cemburu, tidak senang.
— kel tena perban mbue mbaru tas temanna.
Dia sangat — karena temannya punya tas baru.
Ci.gaÂ
a jijik, tidak sudi, tidak suka.
 — ateku natap ayona
Aku sangat — melihat wajahnya.
Ci.rem
n senyum, gembira, rasa senang.
Mejile kel — diberu si lebeku e.
— wanita di depanku sangat cantik
Cu.ba
v coba.
— sungkuni sekai baci ku pinjam senna.
— tanyakan berapa jumlah uangnya yang bisa saya pinjam.
Cu.pingÂ
n telinga, organ tubuh untuk mendengar.
Sangana mesui — agiku.
— adikku sedang sakit.
D
Da.dap
v sentuh, menyentuh.
— cuba takal aginndu e ma labo melas.
Coba — kepala adikmu, gak panas kan.
Da.hiÂ
v datang, hadir, muncul.
— nge pagi kerja anak bibindu ah ndai?
Apakah kamu akan — di pernikahan anak tante kamu itu?
Dakep
v peluk, dekap.
— agindu maka ula ia bergehen.
— adikmu agar tidak kedinginan.
Dalan
n jalan, lalu lintas orang.
Tehndu kang — ku kuta enda, mama?
Paman, apakah kamu tahu — ke kampung ini?
Dareh
n keturunan, keluarga inti.
Sada — denga nge kami.
Kami masih satu —.
De.gil
a pelit, kikir.
Seh kel ia — man kakana.
Dia sangat — kepada kakaknya.
De.lengÂ
n gunung, bukit yang tinggi.
Aku tading i teruh — Sinabung.
Aku tinggal dibawah — Sinabung.
Di.ba.ta
n Tuhan, sesuatu yang diyakini.
— kap sinjadiken doni enda.
— lah yang menciptakan dunia.
Di.lat
v jilat.
 — cuba es ena tah uga kin nanamna.
 Coba — es itu supaya tahu rasanya gimana.
Do.ni
n dunia, bumi, alam kehidupan.
— enda ingan singgah ngenca.
— hanyalah tempat untuk singgah.
Du.kut
n rumput, tumbuhan berbatang kecil.
Mbue kel — i lebe rumahna enda.
Ada banyak sekali — di depan rumahnya.
Dung
v selesai, sudah jadi, habis.
Adi nggo — pr ndu, banci kam main-main.
Kalau pr kamu sudah —, kamu sudah bisa bermain.
Du.ru
n tepi, sisi, bagian pinggir sungai.
Aku kundul i — lau perban aku la beloh erlangi.
Aku duduk di — sungai karena tidak pandai berenang.
E
Embah
v gendong, bawa.
Ula lupa — tasndu ena ngolih.
Jangan lupa — pulang tasmu itu.
Ngembah
v menggendong, membawa
Ise si — agindu ndai?
Siapa yang tadi — adikmu ini.
Em.bang
n jurang, lembah
Ula kari ndaboh kam ku — ena
Jangan sampai kamu jatuh ke — itu.
En.do
v minta, meminta dalam bentuk kasar.
— ge sitek nakanmu, nak.
— nasimu sedikit dong.
Er.ga
n harga, nilai sesuatu barang, jumlah uang atau nilai tukar.
Sekai nge — tomatndu ena?
Berapakah — tomat yang kamu jual itu?
F
-
Â
G
Ga.dung
n ubi, umbi atau akar tumbuhan yang dapat dimakan.
Ntabeh kel — si goreng nini.
— yang digoreng nenek sangat enak.
Ga.jut
n kantong, saku
Lalit sen bas — ku e.
Tidak ada uang dalam — ku.
Ga.lang
a besar, lebih dewasa.
La gejap nggo — kel kam gundari me.
Tidak terasa kamu sudah sangat — sekarang.
Ge.dang
a tinggi, panjang.
Uga maka bagena kel — na buk ndu ena.
Kenapa rambutmu begitu —.
Ge.geh
n tenaga, daya kuat.
Adi nggo metua lanai kin lit —.
Kalau kita sudah tua, kita sudah tidak — lagi.
Ge.jek
adj berisik, rebut, ramai.
Seh kel —na jelma si diherku e.
Orang disebelah saya sangat —.
Ge.tem
v hancur, pecah.
piring si benterken agiku nggo —.
Piring yang dilempar adik saya sudah —.
Â
Gun.tar
a geger, gempar.
Berita kerna biang si bene erban — sada kuta.
Berita kehilangan anjing itu membuat desa —.
Gu.tul
adj nakal, bandel, kelakuan buruk.
Uga maka seh kel — na abangndu ena?
Kenapa kakak laki-laki kamu sangat —?
H
Ha.matÂ
a sopan, hormat, beradab.
Meteh — kel ia nandangi kade-kadena.
Dia sangat — kepada saudaranya.
Â
I
IÂ
p di, kata depan menandai tempat.
— rumah ise nge kari ita pulung?
Nanti kita berkumpul — rumah siapa?
I.ah
p ayo, kata seru mengajak.
— metir kam ersikap gelah ita laus.
— kamu bersiap agar kita bisa pergi.
 I.dah
v lihat, tampak, kelihatan.
Nderbih nari la — kami i ja si Tongat.
Dari kemarin kami tidak — dimana si Tongat.
Â
I.ri.senÂ
n timur laut, arah mata angin.
Rumahku i arah — kuta enda.
Rumahku di sebelah — desa ini.
I.sang
n dagu, bagian muka bawah mulut.
I getok agina —na.
Adiknya mencubit —nya..
I.se
pron siapa, menanyakan orang.
— nge gelar nande ndu?
Nama ibu kamu —?
I.ta
pron kita.
Skale kuja ka — gawah-gawah?
Nanti — jalan-jalan kemana lagi ya?
J
JaÂ
pron mana, menanyakan seorang, benda, atau tempat.
— nge tamandu tambarku ndai
Kamu menaruh obatku di — ya
Ja.bu
n keluarga, orang seisi rumah.
Seh kel jagona ia sada —.
Mereka satu — sangat pintar.
Je.bal
a bengkak atau menjadi besar.
Tanku — perban i karat wani.
Tangan saya — karena digigit lebah.
Jel.ma
n manusia, makhluk berakal.
Lit kepe — bage kam ena me.
Ternyata ada ya — seperti kamu.
Jer.but
a kusut, rumit, berantakan.
— kel buk guru kami.
Rambut guru kami sangat —
Jer.gok
v jongkok.
Kalak barat mbue kel la beloh —.
Banyak orang barat yang tidak bisa —.
Jong.kangÂ
v jatuh, meluncur ke bawah.
Nderbih — aku perban la ku nin dalan.
Kemarin saya — karena tidak melihat jalan.
Ju.ma
n ladang, kebun tanah yang ditanam.
Bibi nuan jong i —.
Tante saya menanam jagung di —.
K
Ka.bangÂ
v terbang, melayang.
Adi nipe la kin banci —.
Ular memang tidak bisa —.
Ka.i
pron apa.
— nge gelar kede ndu enda?
— nama dari kedai kamu ini?
Â
Kam.puh
n sarung, kain sarung.
Adi landek harus make —.
Kalau menari harus memakai —.
Ka.wes
n kiri, sisi kiri.
Temanku nulis pake tan na si —.
Temanku menulisa memakai tangan —.
Ka.wil
n pancing, alat untuk memancing atau menangkap ikan.
Bapa nukur — i tiga.
Ayah membeli alat — di pasar.
Â
Ke.leng
v rasa sayang akan orang lain, sangat suka, mengasihi.
Harus ate — nandangi kedua orang tua.
Kita harus — kepada kedua orang tua kita.
Kem
v tidak bergerak, diam.
Agi temanku la baci — ntisek saja.
Adik temanku tidak bisa — sebentar.
Ke.mu.henÂ
n kanan, sisi kanan.
Adi man terpaksa pake tan si —.
Kalau makan harus memakai tangan —.
Kem.puÂ
n cucu atau keturunan, anak dari anak.
— nini lit sepuluh kalak.
— nenek ada sepuluh orang.
Â
Ke.ra.ngen
n hutan, tanah yang tidak dipelihara.
Kuta ku ndiher kel ras —.
Desa saya sangat dekat dengan —.
Â
Ker.tang
a kurus, tidak gemuk.
Dagingna — bage la i bere man.
Badannya sangat — seperti tidak diberi makan.
Ke.sah
n napas, udara yang dihirup dan dikeluarkan.
Mbau kel — Sope.
Nafas Sope sangat —.
Ki.am
v lari, melangkah cepat.
Meriah kel akap agiku — i kesain
Adikku sangat senang — di halaman.
Ki.tikÂ
a kecil, muda, sempit.
Nderbih aku nukur manok si seh kel —na.
Kemarin saya membeli ayam yang sangat —.
Â
L
La.bahÂ
n pintu, tempat masuk dan keluar.
Nina bibik pantang adi medem lebe —.
Kata tante, tidur di depan — itu pamali.
Â
La.boÂ
a tidak benar, bohon, palsu.
Kerina si katakenna — tuhu.
Semua yang dikatakan olehnya —.
 La.tih
a lelah. letih, tidak bertenaga.
— kel akap nande mulih juma nari.
Ibu merasa — ketika pulang dari kebun.
La.u
n air, cairan.
Tiap pepagi aku niram bunga pake —.
Setiap hari saya menyiram bunga dengan —.
La.us
v pergi, melangkah maju.
Pagi aku — gawah-gawah ku Jepang.
Besok saya — jalan-jalan ke Jepang.
Lo.ngor
a bodoh, tidak mudah mengerti.
Teman sebangku ku — kel.
Teman satu bangku saya sangat —.
Li.ah
n nasib buruk, takdir buruk.
Bagenda kin nanamna adi kita —.
Beginilah rasanya jika kita —.
Li.gen
v menghalangi, menutupi.
Em — kuakap adi kundul kena bas labah e.
Saya merasa kamu — jalan jika duduk di pintu ini.
Li.noÂ
a sepi, sunyi, hening.
Berngi enda seh kel — perban lanai enterem jelma i kuta.
Malam ini sangat — karena di desa sudah tidak banyak orang.
Lit
v ada, mempunyai.
Ia mehuli man aku adi — perluna.
Dia hanya baik kepada saya jika — perlunya.
Lu.ah
n buah tangan, oleh,oleh.
Aku mbaba — man temanku si ndiher saja.
Saya hanya membawa — kepada teman dekat saya.
Lu.mben
 v kelaparan,
banci tiap wari ia — perban kisat ia nukur nakan.
Hampir setiap hari dia — karena malas membeli nasi.
MÂ
Ma.cik
a busuk, berbau tidak sedap.
Mangga si tukur nande nggo —.
Mangga yang dibeli ibu sudah —.
Ma.mpa
v tersesat, salah jalan. kesasar.
Guru kami cerita sanga ia — i Medan.
Guru kami bercerita saat ia — di Medan.
Manga.bia
n barat laut, arah mata angin.
— eme salah sada arah mata angin.
— adalah nama arah mata angin.
Ma.mang
a heran, bingung.
— atena perban lit kalak si rate ngena bana.
Dia merasa — karena ada orang yang menyukainya.
Ma.te
v mati, meninggal, berpulang.
Ia ngandong perban nurungna — .
Dia menangis karena ikannya — .
Mbe.lang
a lebar, tidak sempit.
Juma si — enda emkap jumaku.
Ladang yang sangat — ini merupakan punya saya.
Mbin.car
v terbit, timbul.
— matawari nandaken wari nggo terang.
Matahari — menandakan hari sudah pagi.
Me.tirÂ
a cepat, waktu yang singkat.
Ula kin kam — erdalan.
Kamu jangan jalan terlalu .
Â
Mo.mo
n pengumuman.
Kami sangana mbegiken — losd nari.
Kami sedang mendengarkan — dari balai desa.
N
Na.heÂ
a kaki, anggota badan.
Adi erdalan pake —.
Kalau jalan pakai —.
Na.kan
n nasi, beras yang sudah dimasak.
Tiap jelma harus erlajar nanggerken —.
Setiap orang harus belajar memasak —.
Na.nde
n ibu, wanita yang sudah melahirkan.
— sangana nuan cina i pudi rumah.
— sedang menanam cabai di belakang rumah.
Nde.dahÂ
v tonton, menonton, melihat.
Tiap pulang sekolah, aku —.ras agiku.
Setiap pulang sekolah, saya dan adik saya —.
Nde.kahÂ
a lama, waktu yang panjang.
— dengan kepeken jam dua ciger.
Ternyata jam 2 siang masih sangat —.
Nder.bihÂ
n kemarin, sehari yang lalu.
— emkap wari jumat.
— adalah hari Jumat.
Ndi.karÂ
n silat atau pertahanan diri dalam masyarakat Karo.
Aku i suruh nande ikut erlajar — i losd.
Saya disuruh ibu untuk ikut belajar — di balai desa.
Ni.niÂ
n nenek, perempuan yang sangat tua.
— ku br sembiring meliala.
— saya br sembiring meliala.
Ni.pi
n mimpi, sesuatu yang dialami saat tidur.
Nderbih — ku sehkel mejinna.
Kemarin — saya sangat buruk.
No.lihÂ
n melihat ke belakang
Ula rusur —, banci kari mesui takalndu.
Jangan terlalu sering —, nanti kepala kamu bisa sakit.
Nu.riaÂ
n zaman dahulu, waktu yang sudah lama.
Peruisna bali ras kalak —.
Caranya berpakaian sama seperti orang —.
O
O.geÂ
n baca, membaca.
Coba — ndu si ku tulis e.
Coba kamu — apa yang saya tulis ini.
O.ra.ti
n tanyakan, interogasi, meminta keterangan.
— min ia ntah aja tena erdahin.
Coba — dia mau kerja dimana.
P
Pa.ge
n padi, tumbuhan yang menghasilkan beras.
Kami nuan — i sabah bapa.
Kami menanam — di sawa ayah
Â
Pa.giÂ
n besok, hari sesudah hari ini.
Pagi e me — ketubuhen abangku.
Besok adalah — ulang tahun kakak laki-laki saya.
Pa.gin
n kemudian hari, nanti, kelak, yang akan datang.
Emaka — pe ula kam nggit man ras ia.
Di — nanti kamu jangan mau lagi untuk makan bersamanya.
Pa.sek
a tuli, tidak dapat mendengar.
Nini ku nggo metua emaka nggo —.
Nenek saya sudah tua makanya sudah —.
Pel.cik
a kuat, erat, kencang.
Adi ngiket nali harus —.
Kalau mengikat tali harus —.
Peng.gel
a patah, putus.
Nahe temanku — perban ia ndabuh bas motor nari.
Kaki teman saya — karena dia jatuh dari sepeda motor.
Pu.lung
v kumpul, menyatu, gabung, himpun.
Ita — guna ngarihken kerja kakakna.
Kita — untuk membahasa pernikahan kakaknya.
Q
-
Â
R
Ra.ga
n keranjang, bakul besar
Tiap ku tiga pasti nande mbaba —
Setiap ke pasar, ibu pasti membawa —
Â
Rem.pet
adv. tiba-tiba, mendadak.
— aku perban rempet ia reh ku rumahku.
Saya kaget karena dia — datang ke rumah saya.
Ren.de
v bernyanyi, mengeluarkan suara bernada.
I suruh guru kami — i lebe kelas.
Kami di suruh oleh guru untuk — di depan kelas.
Reng.ngit
n nyamuk, serangga kecil.
Mbue kel — adi nggo karaben.
— semakin banyak kalau hari sudah sore.
Ri.di
v mandi, membersihkan tubuh.
Seh rumah mis aku — gelah baci ndedah kalak landek i losd.
Sampai rumah saya langsung — agar bisa menonton orang menari di balai desa.
Rin.tak
v tarik, menarik, mengambil.
Uga maka —ndu baju teman ndu e?
Kenapa kamu — baju temanmu?
S
Sa.bahÂ
n sawah, tanah yang diairi.
Kami sanganan nuan page i —laki.
Kami sedang menanam padi di — paman.
Sa.da
num satu, bilangan.
Aku sangana erkira —ngasa sepuluh.
Saya sedang berhitung dari — sampai sepuluh.
Sa.i
v selesai, tamat, berakhir.
Nggo — sada pr ku.
Salah satu pr saya sudah —.
Sang.si
a ragu, kurang percaya.
Adi ras ia labo aku sitek pe —.
Kalau dengan dia, saya tidak — sedikitpun.
Â
Se.ding
a miring, tidak lurus.
Garis si igambar kakakku lit —na.
Garis yang digambar kakak saya sedikit —
Se.gat
a benci, sangat tidak suka.
Uga maka —tendu ernin aku, teman?
Kenapa kamu begitu — melihat saya, teman?
Se.lu.ar
n celana, pakaian yang menutup kaki.
— si ku pake nggo merigat.
— yang saya pakai sudah robek.
Sen
n uang, harta.
Adi mindo — man nande pasti la berena.
Kalau meminta — pada ibu pasti tidak akan dia beri.
Seng.get
a kaget, terkejut.
Adi ia katawari pe — nge lalap ena.
Kalau dia hampir setiap hari merasa — itu
Se.reh
n menikah yang digunaknan untuk perempuan.
Ndigan kam— nina nungkuni tiap wari.
Setiap hari dia bertanya kapan kamu —.
Si.at
v muat, ada ruang untuk ditempati.
Adi lanai — ulanai paksaken.
Kalau sudah tidak —, jangan dipaksa.
Si.her
v terkilir, tergeliat.
Mesui kel kuakap erdalan ban — naheku.
Saya merasa sakit ketika berjalan karena kaki saya —.
Si.tek
a sedikit, tidak banyak.
— kel ngena sen i bere nande man aku.
Ibu hanya memberikan — uang untuk saya.
Su.kah
a mudah, gampang.
Ula rusur — akapndu ngerana man ise pe.
Jangan merasa — untuk berbicara dengan siapapun
Su.ngkun
n tanya, meminta keterangan.
— nande aku dat juara piga.
Ibu— saya dapat juara berapa.
Su.ri
n sisir, alat untuk merapikan rambut.
Lalit — rumahku perban lalap bene.
Tidak ada — dirumah saya karena setiap hari tidak keliatan.
T
Ta.bu
n wadah atau tempat air minum.
Tiap ku juma pasti aku mbaba —.
Setiap pergi ke ladang pasti saya akan membawa —.
Â
Ta.ding
v tinggal, masih ditempat yang sama.
Ia nggo dua kali — kelas.
Dia sudah dua kali — kelas.
Â
Ta.kal
n kepala, bagian tubuh diatas leher.
Merawa ia perban jemak temanna —na.
Dia marah karena temannya memegang nya.
Â
Ta.lu
v kalah. tidak menang dalam pertandingan.
Tiap main ras kami lalap ia —.
Tiap bermain bersama dia selalu —.
Ta.yang
n rebahan, berbaring.
Ntabeh kel — bas semin.
— di lantai sangat nyaman.
Teh
v tahu, mengerti.
Sitek pe la — na adi sungkuni pr.
Dia tidak — sedikit pun jika ditanya tentang pr.
Ti.ti
n jembatan, penghubung jalan.
— i kuta Raya nggo i pesikap.
— di desa Raya sudah diperbaiki.
To.gan
n bantah, lawan, sangkal.
La banci — pedah bas orang tua nta nari.
Tidak boleh — nasihat dari orang tua kita.
U
U.dan
n hujan, titik air yang berjatuhan dari udara.
Nina nande, gundari sangana musim —.
Kata ibu, sekarang sedang musim—.
Â
U.is
n pakaian, barang yang dipakai (baju, celanai,dsb)
Mejile kel — si pakena bas wari enda.
— yang dia kenakan hari ini sangat bagus.
U.la
adv jangan, melarang, tidak boleh, hendaknya tidak usah.
— sitek gejek adi sangana bas Gereja.
— ribut jika sedang berada di dalam Gereja
U.sih
v tiru, meniru.
Ula — si mejin bas kakak ndu nari.
Jangan — sifat jelek dari kakak kamu.
Â
V
-
Â
W
Â
Wa.loh
num. delapan, angka.
Tahun enda aku dat juara —.
Tahun ini saya mendapat juara —.
Â
wa.niÂ
n lebah, serangga.
Nderbih idah kami — ia batang mbiri.
Kemarin kami melihat — di pohon kemiri.
Â
Wa.ri
n hari, waktu.
Gundari e me — Kamis.
Sekarang adalah — Kamis.
Wi.li
n babi hutan.
Ndai kami jumpa ras — bas diher jumaku.
Tadi kami melihat— di dekat ladang saya.
Â
X
-
Y
-
Z
-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H