Mohon tunggu...
Muaz
Muaz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis untuk menjelajah Negeri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bukan Cinta Bukan Romansa

3 Januari 2025   08:35 Diperbarui: 3 Januari 2025   08:35 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Pexels/Fatih Ustaosmanoglu)

Senyummu mematikan semanis anggur

Perangaimu menyenangkan mengikat raga

Suaramu sejuk menghanyutkan jiwa

Imajinasimu layangkan hati ini

Tak sadar bisa terjatuh

Aku menggigilkan rindu

Tercabik kenangan

Tersengat serpihan tawa

Terhalau nafas kebersamaan

Seakan tak bisa beranjak

Tak bisa bertetap diri

Sudah tak mengenali diri

Tenggelam dalam keindahan

Ini bukan cinta sinetron

Bukan romansa novel

Ini cinta atau mati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun