Mohon tunggu...
Muaz
Muaz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis untuk menjelajah Negeri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untaian Sebuah Lukisan

31 Desember 2024   06:00 Diperbarui: 30 Desember 2024   12:35 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memancar cerahnya menghidupkan hati

Percikan embunnya bangkitkan jiwa

Lintasan jejaknya mengalunkan lagu

Sungguh melayangkan jiwa

Tak dapat diraih

Tak dapat dibuat lagi

Berlalu selintas bayangan

Sungguh mengagumkan

Untaian sebuah lukisan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun