Kau makan begitu seriusnya
Menu termurah sesuai kantong
Guratan-guratan garis di jidat
Fokus menimbang uang makan, modal, dan keuntungan
Agar bisa terus mengayuh gerobak es podeng
Mengatup bibir menahan sedikit sesak di dada
   Sesak memikirkan penghasilan
   Sesak memikirkan omelan isteri
   Sesak terus mengabdi untuk ini
   Merelakan hidupmu untuk anak isteri
Tak terdengar lagi motivasi
Tak terlihat lagi mata berapi
Tak terimpikan lagi mimpi mudamu
Tukang es podeng tua
  Terus mendekap bibir
  Terus mengayuh
  Terus batinkan harus bekerja terus
  Dalam hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H