Mengapa harus memberikan janji untuk dicintai?
  Mengapa tidak tunjukkan siapa diri
Mengapa harus memberikan harapan untuk dapat keuntungan?
  Mengapa tidak ikhlas bergerak
Mengapa harus memaksa diri untuk diyakini?
  Mengapa tidak melayani
Mengapa harus berbicara sampai tinggi?
  Mengapa tidak terus pelajari
Bukankah berat?
Bukankah sulit?
Bukankah jadi rumit?
Dan berkelit-kelit
Bukankah itu kepalsuan?
Terasa sulit hidup
Karena kepalsuan
Lantas apa yang bisa dilakukan?
  Uang tak ada
  Pikiran tak kaya
  Hati tak kuasa
  Menunggu apa?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H