Tantangan dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender di Indonesia
Meskipun banyak kemajuan yang telah dicapai, masih ada berbagai tantangan yang menghambat kesetaraan gender di Indonesia, antara lain:
Norma Budaya dan Stereotip Gender
Masih ada pandangan di masyarakat bahwa posisi kepemimpinan lebih cocok dipegang laki-laki. Pemikiran ini masih melekat dalam budaya, bahkan di kalangan birokrat. Stereotip ini kerap kali membatasi perempuan untuk mendapatkan kesempatan yang sama.
Keterbatasan Infrastruktur dan Akses di Daerah Tertinggal
Di beberapa wilayah Indonesia, terutama daerah tertinggal, perempuan masih kesulitan mengakses pendidikan dan pekerjaan. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya infrastruktur dan fasilitas pendidikan serta ekonomi, yang pada akhirnya membuat mereka sulit untuk maju.
Kesimpulan
Bintang Puspayoga sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah menunjukkan peran pentingnya dalam mendorong kesetaraan gender di Indonesia. Dengan kebijakan yang fokus pada pemberdayaan ekonomi, perlindungan hukum, dan pengarusutamaan gender, Bintang membuka jalan bagi lebih banyak perempuan untuk aktif dalam pemerintahan. Namun, untuk benar-benar mencapai kesetaraan penuh, kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat dibutuhkan agar dapat mengatasi berbagai hambatan struktural dan budaya yang masih ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H