kemelekatan saat mengada kerap membawa bencana
entah kepada zaman yang ramai namun sunyi di dalam
entah kepada segala tumpukan kepenatan di kemenjadian
atau kepada manusia dan gelombang-gelombang perasaan;
yang datang dan berlalu dalam kefanaan.
aku akan mengabdi
pada hari yang terus sepi
hingar namun tak begitu bingar
ke pasar namun tiada yang ingin ku beli, selain kehadiran.
hidup adalah pelemparan menuju pelemparan;Â
dilemparkan masuk ke dalam identitas yang minim kesadaran.
wahai tumpukan kenyamanan yang disebut hidup baru
semoga tempatmu lapang dan dalam, agar aku dapat tumbuh
membangun akar dan batang bersama segala rindangÂ
daun dan bunga, buah yang matang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H