dilemparkan masuk ke dalam identitas yang minim kesadaran.
wahai tumpukan kenyamanan yang disebut hidup baru
semoga tempatmu lapang dan dalam, agar aku dapat tumbuh
membangun akar dan batang bersama segala rindangÂ
daun dan bunga, buah yang matang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!