Sebaliknya kita mulai mengisi keberadaan eksistensi kita dengan esensi atau makna yang kita mau. Kita bisa melakukannya dengan optimisme, yang mana mengisi eksistensi kita dengan pengembangan diri kita sendiri menjadi otentik dengan versi paling baik.
Dalam karya-karya Sartre, seperti "Being and Nothingness" dan "Existentialism is a Humanism", dia membahas lebih jauh lagi untuk mendukung konsep-konsepnya ini. Kesimpulannya, eksistensialisme Sartre menekankan pada pentingnya kebebasan individu, tanggung jawab, kesadaran akan keterbatasan, dan penciptaan makna dalam hidup manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H