Mohon tunggu...
Theresia Tharob
Theresia Tharob Mohon Tunggu... Penulis - Athena, mikrokosmos

L’amor Est L'enfant De La Liberte

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Keruh

13 September 2020   21:24 Diperbarui: 8 Februari 2022   04:49 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: iliketowastemytime.com

Aku ingin tidur menatap langit berbintang 

sambil memikirkanmu kekasih,

Angin berhembus membawa aroma asin sendirian dari laut yang sepi

Beberapa rinduku mengapung bersamanya di permukaan keruh itu

Kapankah semesta akan mengizinkan bertemu?

Aku di antah berantah tak berarah menahan sakitnya rindu.

Kekasih apakah kau masih senyaman dulu?

Menyapu rambutku yang lusuh?

Apakah kau masih sehangat dulu?

Memelukku saat cahaya jatuh di keemasan jingga yang meluruh

Kekasih kapankah aku akan utuh?

Pertanyaan ini kian berkelana menuju piluh

Dan, di tepi malam ini aku masih saja berlayar

Menanti fajar dan menunggu kabar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun