Mohon tunggu...
Theresia Thennia
Theresia Thennia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswi SMA Citra Berkat Tangerang

Seorang pelajar SMA yang memiliki ketertarikan terhadap isu-isu terkini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Sumur Bor: Solusi Tepat Atasi Kekeringan Akibat El Nino

6 November 2023   19:29 Diperbarui: 6 November 2023   19:46 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pexels/Johannes Plenio

Fenomena El Nino tahun 2023 melanda hampir seluruh dunia termasuk Indonesia. Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), El Nino di Indonesia akan berlanjut hingga akhir tahun 2023. 

Istilah El Nino berarti anak laki-laki dalam bahasa Spanyol. Mengutip dari laman BMKG, El Nino merupakan fenomena kenaikan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Di Indonesia, fenomena El Nino menyebabkan berkurangnya curah hujan sehingga dapat memicu terjadinya kekeringan di berbagai wilayah. 

Kita tentu tidak hanya diam saja menghadapi fenomena ini. Kekeringan yang terus berlanjut harus segera diatasi, salah satu solusinya yaitu dengan membuat sumur bor. Sumur bor adalah proses penggalian tanah untuk mendapatkan sumber air dari dalam tanah. Cara ini sudah dilakukan sejak zaman dahulu untuk mendapatkan sumber mata air. Di zaman sekarang, untuk mendapatkan sumber air lebih mudah dengan berbagai mesin canggih akibat kemajuan teknologi.


Mengapa harus memilih sumur bor sebagai solusi?

Pexels/Boryslav Shoot
Pexels/Boryslav Shoot

Sebagian besar dari kita menggunakan air Perusahaan Air Minum (PAM) sebagai sumber utama mendapatkan air. Dengan menggunakan sumber air PAM, kita tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan air dan hanya perlu membayar tagihan setiap bulannya. 

Disamping itu, air PAM juga memiliki banyak kendala seperti air yang keruh, berbau, dan karena ada tagihan bulanan jika terlambat membayar bisa didenda bahkan diputus. 

Kekeringan merupakan fenomena yang tidak menentu kapan akan terjadi dan kapan berakhirnya, sehingga secara otomatis kita membutuhkan cadangan sumber air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Sumur bor dapat digunakan untuk mendapatkan sumber air yang tak terbatas, sehingga banyak masyarakat yang membangun sumur bor. Sumur bor juga tidak hanya dapat digunakan ketika kekeringan terjadi, tapi juga dapat digunakan secara jangka panjang.

Kelebihan dan kekurangan sumur bor

Kelebihan sumur bor yaitu sebagai sumber air gratis karena sumber air didapatkan dari tanah, air yang dihasilkan juga akan terjamin kebersihannya karena berasal dari dalam tanah sehingga tidak tercemar dengan lingkungan sekitar dan tidak ada campuran bahan kimia didalamnya. 

Kekurangan sumur bor yaitu penggunaan sumur bor masih bergantung pada listrik karena menggunakan pompa air, sehingga jika terjadi mati listrik, maka air tidak dapat tersedot dengan pompa. Selain itu biaya listrik yang dikeluarkan untuk menggunakan pompa air juga harus diperhatikan. 

Penggunaan sumur bor tidak hanya digunakan ketika kekeringan melanda, tapi juga digunakan untuk mendapatkan air bersih bagi daerah-daerah yang mengalami krisis air. 

Hal tersebut merupakan upaya dari kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) untuk membantu mengatasi masalah yang ada di masyarakat dengan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Penggunaan sumur bor mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. 

Pada tahun 2005 hingga 2017 sudah 1.782 titik sumur bor yang dibangun. Di tahun 2017 dibangun 238 sumur bor, 506 sumur bor pada tahun 2018 dan 650 sumur bor pada tahun 2019. 

Penggunaan sumur bor bukanlah hal yang baru karena sudah dikenal dan digunakan oleh masyarakat. Setiap tahunnya pembangunan sumur bor mengalami peningkatan terlebih jika ada daerah yang kesulitan dalam mendapatkan akses air bersih dan ketika musim kemarau panjang maupun kekeringan terjadi. Sehingga kekeringan sudah tidak menjadi masalah dalam masyarakat karena adanya sumur bor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun