Mencintai Indonesia ala Anak TK

Mencintai Indonesia Ala Anak TK

21 April  diperingati sebagai hari Kartini oleh bangsa Indonesia. Pada hari itu sekolah, kantor, instansi pemerintah, menjadi semarak dengan warna-warni busana yang dipakai oleh mereka dalam memperingati hari Kartini. Banyak yang tampil beda baik pria maupun wanita. Mereka  mengenakan pakaian adat.

Pakaian kebaya, pakaian yang menjadi ciri khas Ibu Kartini  menjadi salah satu pilihan. Memang tidak seratus persen sama dengan yang dipakai oleh Ibu Kartini, karena pada saat ini bermunculan pakaian kebaya dengan berbagai macam modifikasi. 

Model ini banyak disukai para wanita saat ini. Lebih modis dan simpel katanya. Selain pakaian kebaya, banyak di antara mereka yang mengenakan pakaian adat Batak, Bali, Papua, Sulawesi, Kalimantan, dll.

Hari itu saya mengikuti acara peringatan hari Kartini di TK Xaverius 2 Jambi. Pengalaman baru bagi saya. Para ibu guru TK ini menyapa dan menyambut kedatangan para murid dengan sangat ramah. Suaranya halus, disertai wajah yang tersenyum, bagaikan menyapa anak sendiri, keluar dari hati yang tulus. Kagum dengan mereka.

Pada hari itu anak-anak TK Xaverius 2 Jambi beserta seluruh guru dan karyawan berbusana daerah. Warna-warni busana mereka menambah semarak peringatan hari Kartini pada tahun ini.

Kegembiraan mereka anak-anak kecil itu, merupakan kegembiraan juga bagi para orangtua mereka. Tentu persiapan yang mereka lakukan lebih awal daripada ketika sekolah biasa. Para orangtua harus mendandani anak-anaknya dengan pakaian yang tidak biasa. 

Memoles wajah mereka yang biasanya polos menjadi tampil beda, bibir lebih merah, alis dipertegas, masih ditambah lagi hiasan muka yang lain. Bahkan ada beberapa orang tua yang rela merogoh kocek untuk mendapatkan jasa salon bagi anaknya.

Acara dibuka dengan doa, dilanjutkan dengan sambutan Ibu kepala sekolah. Dalam sambutannya, Ibu berputera tiga itu menyapa anak-anak dengan sangat ramah. 

Pada intinya  beliau mengajak anak-anak untuk mencintai Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan memakai pakaian adat seperti yang dilakukan oleh anak-anak pada hari Kartini tersebut.

"Siapa mau mencintai Indonesia?" tanya Ibu kepala sekolah. Pertanyaan itu  disambut suara riuh dari anak-anak sambil mengacungkan jarinya. Peringatan hari Kartini tahun ini dimeriahkan dengan acara lomba berbusana daerah. Acara ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi penerus bangsa sejak usia dini. 

Beragam budaya ada di Indonesia, salah satunya ditunjukkan dengan aneka pakaian adat. Harapannya nanti mereka akan mencintai keberagaman yang ada di Indonesia, memiliki sikap saling menghormati dan menghargai, sehingga persatuan Indonesia tetap terwujud.

Mungkin saat ini mereka belum tahu apa makna sebenarnya yang dilakukan pada hari itu. Namun kenangan akan hal ini semoga akan terbawa dan tersimpan dalam memori mereka hingga dewasa. Bahwa mencintai Indonesia harus dilakukan oleh kita bangsa Indonesia.

Dimulai dari hal yang kecil dan sederhana, semoga mampu berkembang seiring dengan bertambahnya usia dan pengalaman.