Usut punya usut, rupanya itu suami menyiapkan kue ulang tahun tanpa sepengetahuan diriku. Keluarga Mbak Narti pun berhasil menjadi penyimpan rahasia yang sempurna. Sehingga saat itu benar-benar surprise. Mereka sukses membuat hati saya berbunga-bunga. Ternyata mereka lebih tahu daripada yang saya tahu.
Suami memimpin doa syukur atas kesehatan dan kehidupan yang saya alami. Setelah itu acara tiup lilin dan potong kue seperti yang dilakukan oleh mereka yang berulang tahun. Dilanjutkan santap malam bersama. Gembira, haru, dan penuh syukur lebur dalam suasana kebersamaan dengan keluarga. Peristiwa ulang tahun memang merupakan peristiwa syukur atas anugerah Tuhan bagi semua insan.
Tuhan memberikan kebahagiaan yang berlimpah, cinta mereka mampu memberi kekuatan untuk saya melanjutkan peziarahan di dunia ini. Terima kasih untuk suami tercinta yang selalu memberi kasih yang tulus tanpa syarat.
Love you so much.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H