Pasar, sebuah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk mengadakan transaksi. Kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Istilah kerennya win-win solution, simbiosis mutualisme. Pembeli bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, penjual mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhannya juga.
Bedhug adalah alat musik tabuh seperti gendang. Bedhug ini sering diletakkan di depan masjid. Ukurannya disesuaikan dengan besar kecilnya masjid tersebut. Semakin besar bangunan masjid tentu semakin besar pula ukuran bedhugnya.Â
Bagi kaum muslimin ada istilah puasa bedhug yang artinya puasa yang dijalani hanya setengah hari. Ini merupakan sarana untuk mengajarkan puasa kepada anak-anak. Sehingga pada saatnya nanti mereka siap untuk menjalankan ibadah puasa secara penuh. Mulai dari sesudah sahur sampai pada saat berbuka puasa.
Pasar bedhug, sebuah pasar musiman di kotaku yang ada pada bulan puasa. Disebut pasar bedhug karena jual beli ini dimulai sejak siang hari dan berakhir pada waktu senja, beberapa saat menjelang berbuka puasa. Pasar ini menjual aneka makanan, baik yang tradisional maupun yang modern.Â
Kue-kue disajikan dalam wadah-wadah tertata rapi, sehingga pembeli tertarik untuk melihat dan membelinya. Ada lemper, lumpia, kue putu, lemang, burger.
Tersedia juga aneka minuman segar. Antara lain es cendol, es buah, dan es tebu. Sedangkan lauk pauk banyak juga macamnya. Ikan panggang, ayam goreng, udang goreng, tahu, tempe.Â
Ada juga yang menyediakan aneka sayuran. Seperti sayur lodeh, gulai nangka, gado-gado, urap juga ada. Hemm ... semua menggugah selera.
Makanan tersebut disediakan khususnya bagi orang-orang yang puasa dan tidak sempat memasak. Mereka yang pulang kerja di sore hari tentu tak tersisa lagi tenaga untuk menyiapkan buka puasa.Â
Membeli masakan jadi merupakan solusinya. Akan tetapi tak jarang juga orang yang tidak berpuasa ikut meramaikan pasar itu, termasuk diriku. Kalau berdompet tebal tentu ingin memborong semua makanan itu.Â
Keberanian untuk mengatakan cukup harus tetap dipegang agar pengeluaran tidak membengkak. Selain itu menghindarkan diri dari sifat boros dan serakah.
Pasar bedhug diadakan di banyak tempat. Biasanya tempat-tempat yang strategis. Misalnya di pusat kota, di dekat taman, di dekat masjid, dan di tempat lain yang bisa mengundang banyak orang.Â