Sehingga untuk menjadi pemimpin pembelajaran, seorang guru perlu memiliki keterampilan coaching yang baik karena melalui proses coaching, seorang guru akan diajak untuk lebih mengenal potensi yang dimilikinya serta mampu menenemukan solusi sendiri dari permasalahan pembelajaran yang dihadapinya tanpa diajari oleh orang lain bahkan sebaliknya, ia akan mampu memotivasi, menginspirasi, dan mendukung pengembangan profesional rekan sejawatnya yang lain. Â
Guru sebagai pemimpin pembelajaran akan menempatkan coaching sebagai media yang membantu guru agar tidak hany fokus pada pencapaian akademik tetapi juga pertumbuhan aspek sosial dan emosi murid dan guru dan pada akhirnya akan menciptakan pengalaman belajar yang holistik dan berkelanjutan.
Jadi, jika Anda adalah seorang guru, apakah Anda bisa berperan sebagai coach?Â
Notes: Artikel ini merupakan tugas Koneksi Antarmateri Modul 2.3Â
Nama CGP: Theresia Sri Rahayu
CGP Angkatan II Kab. Sumba TengahÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H