Mohon tunggu...
Theresia sri rahayu
Theresia sri rahayu Mohon Tunggu... Guru - Bukan Guru Biasa

Menulis, menulis, dan menulislah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[100Puisi] Tangisan Pemecah Karang

17 Februari 2016   11:51 Diperbarui: 17 Februari 2016   12:08 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disiramnya pusara itu dengan mutiara

Yang tak henti mengalir dari sudut matanya

Sementara ombak perlahan mengikis batu karang

Seiring harapan dan doanya yang mulia

Semoga Tuhan memangku anaknya tersayang

 

'Kupang, 17 Februari 2016*)

Note : Kota karang adalah sebutan untuk Kota Kupang, NTT

Ilustrasi : dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun