Musim liburan adalah waktu yang sangat dinantikan oleh banyak orang. Mulai dari anak kecil, remaja, dewasa, orang tua, bahkan orang lanjut usia, menyambut dengan hangat datangnya saat - saat berlibur seperti sekarang ini. Anak - anak biasanya sudah tidak sabar ingin menghabiskan waktu liburan mereka dengan kegiatan bermain dan berkumpul dengan keluarganya. Bila sehari - hari, mereka banyak menghabiskan waktu untuk belajar dan ke sekolah, pada saat liburan, mereka akan melepaskan sejenak rutinitas belajarnya dan menikmati masa anak - anak mereka dengan kegiatan bermain.
Bagi para remaja dan orang dewasa, liburan digunakan untuk mencari jati diri, berkumpul bersama teman - teman, menikmati petualangan seru dan menantang dengan berbagai kegiatan off road atau travelling bersama teman - teman.
Sedangkan bagi para orang tua yang telah bekerja, saat liburan merupakan quality time yang tidak setiap hari bisa mereka jalani bersama keluarga dan buah hati. Dan untuk orang lanjut usia, sebenarnya secara psikologis  liburan ini dapat bermanfaat untuk menciptakan suasana damai, tenang, dan keluar dari kejenuhan yang membayangi hidup mereka hari demi hari.
Menjelang musim liburan panjang, biasanya banyak destinasi wisata yang ditawarkan melalui berbagai media. Mulai dari wisata alam, berupa aktivitas mendaki gunung, hiking, arung jeram, snorkling, diving, dan sekedar berenang serta menikmati hamparan pasir putih di pantai - pantai eksotis Indonesia, wisata modern dengan aktivitas berburu aksesoris, pernak - pernik, barang antik, berburu kuliner, dan lain - lain, sampai wisata edukasi yang menyuguhkan manfaat tambahan selain refreshing juga menambah pengetahuan dan pengalaman baru bagi para penikmatnya, misalnya dengan mengunjungi kebun bintang, museum, mencari literasi di toko buku, menonton bioskop, dll.
Dan yang terakhir adalah wisata religi. Jenis wisata ini memang tidak terlalu populer untuk kalangan anak - anak dan remaja. Tetapi, tetap saja ada orang yang memanfaatkan waktu liburan untuk pergi ke tempat - tempat yang bernilai religi. Kegiatan ini biasanya dilakukan dengan mengunjungi tempat - tempat ibadah, makam, pura, candi, dan tempat - tempat lainnya yang erat hubungannya dengan keagamaan.Â
Berbagai promosi yang ditawarkan oleh para pegiat bisnis travelling, menghadirkan banyak pilihan tempat bagi para turis. Baik turis lokal, domestik, maupun turis asing. Sebut saja beberapa destinasi wisata di Indonesia berikut ini : Pantai Kuta dan Pantai Sanur di Bali, Kepulauan Raja Ampat, Candi Borobudur, Danau Toba, Uluwatu di Bali, Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat, Pulau Komodo, Taman Laut Bunaken, Pantai Nihiwatu di NTT, Danau Kelimutu di Ende - Flores, dsb.
Itu hanya beberapa saja dari destinasi wisata Indonesia, yang saat ini sudah diincar oleh para turis asing. Hal ini jelas disebabkan karena keindahan alamnya yang benar - benar menakjubkan.Â
Sayangnya, keadaan seperti ini rupanya masih belum dapat dilihat dari daftar pengunjung turis lokal dan domestik yang masih rendah dibandingkan dengan turis asing. Bila para turis asing tertarik dengan keindahan alam di Indonesia, ternyata banyak orang di Indonesia yang memilih liburan bukan di Indonesia, tetapi liburan ke luar negeri.Â
Ada beberapa alasan, mengapa banyak orang Indonesia memilih berlibur ke luar negeri, yaitu :
1. Â Mengikuti trend masa kini
Dengan adanya media sosial, orang menjadi terbiasa  untuk memposting atau mengupdate berbagai kegiatan yang sedang mereka lakukan, apalagi saat mereka sedang bepergian ke tempat wisata.
Fasilitas checkin di media sosial seperti Facebook, Path, dll dianggap sebagai wadah yang sempurna untuk memamerkan keberadaan mereka. Sehingga teman-teman/followers mereka akan berdecak kagum ketika melihat status terupdatenya di media sosial tsb. Belum lagi kalau destinasi wisata yang mereka kunjungi merupakan destinasi wisata yang saat itu sedang menjadi trend di kalangan para travellers. Pasti ada rasa bangga dalam diri mereka saat checkin di destinasi wisata tsb.
2. Â Biaya travelling lebih murah
Alasan kedua merupakan alasan yang sungguh - sungguh menggoda para wisatawan domestik untuk memilih destinasi wisata di luar negeri. Banyak sekali promo yang dilakukan oleh maskapai penerbangan untuk rute - rute wisata tertentu di luar negeri. Biasanya mereka menawarkan sejumlah paket wisata gratis penerbangan bila memakai fasilitas menginap di hotel yang telah ditentukan.
Bayangkan, tiket Bandung - Bali sekali perjalanan 1 orang dewasa Rp 900.000,00. Sedangkan tiket pesawat ke Singapura dan Malaysia, bisa hanya Rp 199.000,00 atau sekitar Rp 300.000,00. Itu hanya sebagai simulasi tarif pesawat rata - rata.Â
3. Â Pilihan wisata lebih ekslusif
Bagi para turis Indonesia yang memiliki budget besar, travelling merupakan sebuah gaya hidup / lifestyle. Para selebritis tanah air terbiasa untuk menggunakan produk - produk luar negeri yang harganya fantastis. Dan beberapa diantaranya, rela bepergian ke luar negeri hanya untuk shoping berbagai produk fashions dan kecantikan. Selain itu, mereka memilih liburan ke luar negeri juga karena adanya sifat ekslusif yang ditawarkan.
Ekslusif di sini adalah karena mereka merasa bahwa tidak semua orang dapat bepergian ke tempat - tempat yang mereka kunjungi. Misalnya : Menara Eiffel di Paris, Great Wall di Cina, menyusuri kanal - kanal romantis di Venesia, Pantai Phuket di Thailand, dll.Â
4. Â Banyak promosi
Promosi yang dimaksud disini adalah promosi yang dilakukan oleh para agen perjalanan melalui berbagai tayangan di media sosial dan media massa lainnya tentang destinasi wisata tersebut. Misalnya Sky Scanner di media sosial Facebook yang menyuguhkan banyak destinasi wisata menarik di luar negeri yang selama ini belum pernah kita ketahui. Belum lagi berbagai program tayangan travelling di televisi yang mempertontonkan keindahan wisata di luar negeri. Termasuk program yang beberapa waktu lalu pernah disampaikan oleh pemerintah Malaysia, dengan slogannya Visit Malaysia, The Trully Asia. Dengan adanya berbagai promosi yang dilakukan, tentu orang akan semakin penasaran dan tertarik untuk mengunjunginya.
5. Â Fasilitas dan akses yang mudah
Biasanya para wisatawan menyukai destinasi wisata yang memiliki fasilitas lengkap dan mudah diakses. Sehingga kadang mereka memilih mengikuti tour perjalanan wisata yang disediakan oleh berbagai agen perjalanan. Dengan alasan supaya mereka tidak perlu repot bila ingin mengunjungi beberapa destinasi wisata sekaligus. Fasilitas yang diperlukan oleh wisatawan diantaranya, penginapan / hotel, ATM, restoran, perlengkapan wisata yang diperlukan, dan termasuk akses perjalanan yang mudah bila mereka bepergian dengan transportasi umum.
Alasan - alasan di atas, seharusnya menjadi refleksi tersendiri bagi kita. Entah secara pribadi, kelompok, atau bahkan bagi pemerintah sendiri.Â
Apa yang dapat kita lakukan untuk memajukan pariwisata di negara kita ? Ada banyak hal sebenarnya, tapi yang lebih penting adalah mengubah cara pandang kita terlebih dahulu. Pepatah yang mengatakan "rumput tetangga lebih hijau" harus kita singkirkan. Mari kita jaga dan lestarikan alam di daerah kita masing - masing. Agar bisa menjadi potensi destinasi wisata yang menarik.
Kenali berbagai destinasi di dalam negeri, dan apresiasikanlah keindahan wisata di negeri kita sendiri dengan menguploadnya di media sosial yang kita miliki, serta ubahlah cara hidup kita yang kebarat - baratan dengan memperbanyak konsumsi produk - produk dalam negeri yang berkualitas internasional. Dengan demikian, kita pun turut menjadi bagian dari masyarakat yang peduli dengan sektor ekonomi mikro dan memajukan UKM (Usaha Kecil Menengah) yang sedang berlomba dalam pasar global.
Selain itu , hendaknya para penggerak sektor wisata lebih gencar lagi melakukan promosi dengan menggandeng pemerintah daerah setempat untuk menggaet minat para wisatawan di Indonesia. Sambil melengkapi berbagai tempat wisata dengan fasilitas yang lengkap serta memberikan kemudahan akses ke berbagai destinasi wisata yang ditawarkan.Â
Bila upaya - upaya ini sudah dilakukan, saya yakin bahwa Orang - orang akan lebih tertarik untuk menghabiskan masa liburannya dengan mengunjungi berbagai destinasi wisata di tanah airnya sendiri dibanding liburan di negeri orang dan tentunya sektor pariwisata di Indonesia akan semakin maju.
Sumber foto: dari sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H