Resensi Film Petualangan Sherina 2, Kenangan Masa Anak-Anak

Nama Pengarang: Jujur Prananto, Mira Lesmana, Riri Riza dan Virania Munaf

Judul Film: Petualangan Sherina 2

Perusahaan Film: Miles Films dan BASE Entertainment

Durasi: 126 menit

Tahun Rilis: 28 September 2023

Film Petualangan Sherina 2 merupakan sebuah film musikal perjalanan sepasang anak muda yang dirilis tahun 2000. Film ini juga merupakan film lanjutan dari petualangan Sherina 1. Selain itu juga film ini disutradarai oleh Riri Riza dan diproduseri oleh Mira Lesmana. Film ini juga merupakan sekuel atau lanjutan dari film Petualangan Sherina 1 (2000). Yang mana dalam film ini memiliki pemeran utamanya yakni Sherina Munaf sebagai Sherina Melodi Darmawan dan Derby Romero sebagai Saddam Ardiwilaga yang kembali membintangi film ini sebagai Sherina dan Sadam. Adapun tokoh pemeran baru lainnya yang meliputi Ardit Erwandha sebagai Aryo, Chandra Satria sebagai Sherina Melodi Darmawan,Randy Danistha sebagai Dedi, Kelly Tandiono sebagai Pingkan, Quinn Salman sebagai Sindai dan Isyana Sarasvati sebagai Ratih Syailendra tetapi dengan adanya pemeran baru tidak menghilangkan pemeran lama yang membintangi film Petualangan Sherina 1. 

Pada film Petualangan Sherina 1 menjelaskan tentang perjalanan seorang gadis muda yang baru pindah kota dan memulai kehidupan awalnya di sekolah baru. Saat itu juga dia menghadapi sekumpulan siswa cowok yang diketuai oleh Saddam tetapi tidak membuat Sherina untuk mundur ketika mengetahui bahwa Saddam merupakan seorang anak dari pemilik kebun tempat bapaknya bekerja. Hal tersebut membuat mereka harus mengalahkan sebuah rencana dari seorang wiraswasta yang ingin membeli kebun untuk melakukan pembangunan. 

Dalam film Petualangan Sherina 2 menceritakan tentang dua teman kecil yang telah lama terpisah karena memiliki pekerjaan yang berbeda dan juga tempat tinggal yang jauh yaitu Sherina dan Saddam yang tidak menyangka akan bertemu kembali dengan sahabatnya di Kalimantan. Saat sudah dewasa yang mana Sherina memiliki profesi yaitu menjadi seorang jurnalis di NEX TV dan mendapat sebutan sebagai jurnalis terbaik media NEX TV. Menjadi seorang jurnalis tentu sangat tidak mudah karena memiliki berbagai macam alasan dan tugas. Bahkan kali ini ia sudah menyiapkan sebuah rencana peliputan bersama Aryo yang bertugas sebagai kameramennya untuk melakukan perjalanan ke Swiss mengikuti kegiatan World Economic Forum. 

Setelah menyiapkan rencana yang telah disusun ternyata impian yang telah disusun oleh Sherina tidak berjalan. Impian yang tidak berjalan tersebut dikarenakan Sherina dipindah tugaskan dari Swiss ke Kalimantan untuk melakukan liputan eksklusif. 

Setelah sampai di lokasi pemberitaan yaitu Kalimantan, Sherina tidak menyangka akan bertemu dengan sahabat lamanya yaitu Saddam yang mana sahabatnya bekerja sebagai manager di sebuah lembaga LSM konservasi. Peristiwa tersebut membuat kedua sahabat itu akhirnya bertemu dan bernostalgia kembali. Tetapi pertemuan kedua sahabat tersebut tidak menyenangkan sebab adanya kasus penculikan anak orangutan bernama Sayu yang diculik oleh sekelompok penjahat. Bahkan Saddam menyambut baik Sherina yang akan melakukan peliputan disana.

Kegiatan untuk menyelamatkan anak orang utan dan melepaskan kembali ke alam liar sangatlah tidak mudah dan memiliki hambatan. Penculikan anak orang utan yang bernama Sayu dilakukan oleh sebuah komplotan penjahat yang dipimpin oleh Dedi. Dia menjalankan misi tersebut atas suruhan sepasang suami istri yaitu Syailendra dan Ratih yang memiliki bodyguard yaitu Pingkan. Sepasang suami istri tersebut memiliki sebuah ambisi untuk menjadikan satwa liar sebagai pajangan dan ajang untuk pamer kepada teman-temannya.