Mohon tunggu...
Theresia Resa Paramita
Theresia Resa Paramita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Humas dan Komunikasi Digital UNJ

Menarik dan Inspiratif

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perempuan Masa Kini: Keseimbangan Independensi dan Feminine Energy

19 April 2024   12:15 Diperbarui: 19 April 2024   13:21 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini di media sosial, terutama pada aplikasi Tiktok sedang ramai diperbincangkan mengenai Feminine Energy yang katanya nih bisa berpengaruh dalam dunia percintaan, terutama bagi perempuan. Feminine Energy sendiri adalah sebuah energi yang terpancar dari hati dan pikiran yang terlihat dalam sebuah tindakan yang identik dengan kelembutan, kasih sayang, dan intuisi tiktok.com/@mapple.leaff. 

Suatu keadaan dimana seorang perempuan mampu menampilkan positive vibes, aura yang akan membuat orang disekitarnya ingin menyayanginya, percaya, melayani, menghormati, dan menghargai. Kelembutan menjadi kekuatannya. Namun, kelembutan itu bukan berarti menjadikan mereka lemah, penurut, tidak berpower, dan tidak memiliki keinginan.

Perempuan yang berhasil mengaktifkan Feminine Energy di dalam dirinya mengetahui betapa berharga dirinya sebagai seorang perempuan, perempuan yang mengutamakan kebahagian dirinya dibandingkan orang lain, perempuan yang memiliki batasan dan tidak akan membiarkan orang lain melewatinya tetapi bukan dengan cara menggebu-gebu dan penuh emosi melainkan menggunakan kepintaran mereka dalam mengkomunikasikan apa kebutuhannya dengan strategik, dan bisa menggunakan sifat penyayang serta lembutnya untuk mendapatkan yang dia mau. Menjadi magnet energi-energi positif disekitarnya.

Feminine Energy dalam Asmara

Ciri lainnya dalam Feminine Energy dapat ditemukan dalam hubungan asmara. Seseorang yang memiliki Feminine Energy tidak akan mengejar pria duluan, tetapi menariknya karena pada dasarnya pria memang sukanya mengejar, dibandingkan dikejar duluan. Nah, perempuan dengan high value ini bisa memanfaatkan sifat dasar yang dimiliki pria, yaitu dengan menciptakan kesan diri yang misterius. Tidak oversharing membuat mereka semakin terlihat misterius dan menciptakan rasa penasaran yang tinggi dalam diri pria. 

Mereka juga tidak menerima bare minimum, mereka tidak akan segan-segan meninggalkan pria yang terlihat bingung dengan perasaannya. Bisa membedakan privilege kepada laki-laki yang merupakan pasangannya dan bukan juga menjadi kelebihan perempuan dengan Feminine Energy, yang membuat orang lain paham betapa berharganya menjadi pasangan mereka. Selain itu punya intuisi yang kuat, tidak segan mengambil keputusan demi kebahagiaan dirinya, perempuan ini sangat mencintai dirinya.

Di dalam hubungan asmara, perempuan yang berhasil mengeluarkan Feminine Energy-nya akan membuat dia "dikejar-kejar" prianya. Ini dikarenakan perempuan itu berhasil menghidupkan Masculine Energy dalam diri prianya, dengan benar-benar menjadi seorang perempuan yang bersifat lembut, manja, yang mau menerima bantuan dari orang-orang disekitarnya, ramah, romantis, playfull, peduli, penuh kasih sayang, sabar dan mampu mengendalikan emosi. Dapat menciptakan personality yang disenangi pria, dan bisa menimbulkan rasa ingin melindungi dalam diri pria.

Perempuan Independent vs Feminine 

Banyak yang setuju dengan manfaat dari menerapkan Feminine Energy yang memberikan dampak positif dalam menjalankan hubungan asmara salah satu contohnya dapat dilihat dari komentar @ns_nuris dan @muzunss dalam salah satu postingan video Tiktok yang membahas tentang Feminine Energy;

(Sumber : tiktok.com/@nmaliccaa)
(Sumber : tiktok.com/@nmaliccaa)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun