Mohon tunggu...
Okty Setianingrum
Okty Setianingrum Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi FISIP UAJY 2017

Halo! Saya sangat suka menulis sejak kecil.

Selanjutnya

Tutup

Money

5 Tips Penting Sebelum Buka Kafe di Yogyakarta

4 November 2019   22:11 Diperbarui: 5 November 2019   01:58 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta menjadi salah satu kota dengan jumlah kafe yang banyak. Namun, tidak semua kafe di Yogyakarta mampu memenuhi kebutuhan mahasiswa

Sebagai kota pelajar, Yogyakarta memiliki banyak Kafe. Dilansir dari Jogja.co, tahun 2017, Yogyakarta memiliki 1.200 kafe. Hal ini disebabkan karena banyaknya jumlah mahasiswa yang membutuhkan kafe sebagai tempat kerja kelompok dan nongkrong bersama dengan teman-teman. Namun, dari banyaknya jumlah kafe di Yogyakarta, tidak semua kafe dikatakan berhasil. Beberapa dari kafe tutup atau bahkan tidak bergerak karena sepi pengunjung. 

Oleh karena itu, saya melakukan survei kecil-kecilan terhadap mahasiswa di Yogyakarta mengenai kriteria kafe yang mereka butuhkan. Survei ini menunjukkan bahwa mahasiswa di Yogyakarta cenderung membutuhkan kafe untuk kerja kelompok sekaligus nongkrong. Survei ini juga menunjukkan angka peminat mahasiswa terhadap kafe lebih besar untuk kerja kelompok dibandingkan nongkrong. 

"Anyone who is not investing now is missing a tremendous opportunity."-Carlos Slim

Berdasarkan survei yang dilakukan, saya membuat daftar kriteria kafe yang diinginkan oleh mahasiswa. Penasaran? Yuk, simak hasil survei di bawah ini!

1. Wi-fi Kencang

Sumber: tripav.com
Sumber: tripav.com

Berdasarkan survei yang dilakukan, rata-rata mahasiswa mengatakan bahwa faktor dalam memilih kafe untuk kerja kelompok adalah wi-fi yang kencang. Hal ini dibutuhkan untuk mendukung tugas kelompok mereka yang membutuhkan koneksi wi-fi. Selain itu, bagi mahasiswa yang mengunjungi kafe dengan alasan nongkrong, membutuhkan koneksi internet yang lebih cepat agar memadai ketika mereka mabar (main bareng). 

Kebutuhkan akan wi-fi yang kencang juga disebabkan karena mahasiswa merupakan generasi yang melek internet. Sehingga kehidupan mereka selalu diwarnai dengan penggunaan gawai. Hal ini dibuktikan dengan kecenderungan mereka yang selalu upload status atau konten di media sosial ketika mengunjungi suatu tempat. 

2. Tempat yang Nyaman

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Selain membutuhkan koneksi wi-fi yang kencang, mahasiswa lebih cenderung memilih kafe dengan tempat yang nyaman. Salah satu responden mengatakan bahwa tempat yang nyaman akan membantu mereka fokus dalam mengerjakan tugas. Tempat nyaman yang dimaksud berarti kafe yang kondusif, tenang, pencahayaan yang terang, banyaknya kapasitas pengunjung yang disediakan suatu kafe dan tersedianya smoking area.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun