Saya adalah seseorang yang jatuh cinta terhadap seni tari. Tak heran jika semenjak duduk di bangku SD (Sekolah Dasar), saya sering diajak untuk tampil di atas panggung kesenian untuk mewakili sekolah.
Sayangnya, jaman dulu aktivitas "ngonten" video tak sepopuler sekarang sehingga minim dokumentasi. Di era ini, saya baru belajar ngonten dan ternyata menyenangkan. Bagaimana keseruannya?
Â
Guru SD yang Hobi "Ngonten" untuk Event Sekolah
Sebagai seorang guru SD, saya tak hanya harus cakap dalam mentransfer ilmu saja kepada anak-anak. Â Saya juga dituntut untuk menjadi pribadi yang penuh dengan kreativitas.
Jadi tak heran jika saya dan teman-teman selalu aktif untuk membuat ide kegiatan atau event yang bermanfaat. "Besok mau bikin apa lagi ya?", itulah kata-kata yang selalu terngiang di benak kami.
Beberapa kegiatan menarik yang kami adakan adalah membuat sandwich, kelas wedangan, pemeriksaan mata bersama pihak sponsor, makan gudeg bersama, aksi "mbolang" ke daerah bersejarah serta Festival Literasi.
Cara Mudah Membuat Konten VideoÂ
Pada akhirnya saya mendokumentasikan acara dengan membuat konten video. Menurut saya, ini cukup menyenangkan karena saya juga bisa mengasah pengalaman untuk terus mengembangkan diri dari waktu ke waktu.
Saya hanya membuat video-video simple, dengan durasi singkat serta menyiratkan pesan hidup agar memberi value untuk anak-anak. Nah, mau tahu tips membuat konten video yang simple? Berikut infonya!
1. Tentukan Ide Kontenmu!
Buatlah sketsa sederhana dari berbagai ide yang ada di kepalamu, lalu cari ide spesifik dan menarik!