Puisi: Kepingan Senja Merindu
Senja merindu,
aku membenci hadirmu
Engkau hanya menyiksa diriku
kapan engkau menjauh dan berlalu?
Kerinduan ini,
tak pernah lelah menyakiti
Melukis deretan luka tiada henti
membiarkan tubuh malam menyesali
Baca juga: Mencumbu Cakrawala
Kepingan senja
berjuang menghapus warna
Jemari waktu membungkam cerita
tinggalkan tubuh malam pergi tanpa kata
Selimut rindu padamu
tak lagi menghangatkan malamku
Mengoyak mimpi indah terukir dahulu
hingga fajar menjemput pagi di ujung waktu
@senimelipatluka, 14 Januari 2025
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H