Hati Basah Tak Kunjung Kering
Oleh: Theresia Manurung
Tercipta menjadi manusia yang berakal dan berhati nurani
Terlahir dalam suatu keluarga
Dengan sepasang manusia
Membesarkan manusia baru
Dari bayi, balita, remaja, hingga menjadi dewasa
Dan menggantikan posisi dari manusia lama
Menyambut manusia baru yang diperkenankan-Nya
Jejak kaki memberi langkah-langkah kehidupan
Suka, duka silih beganti disetiap harinya
Namun kini, detik-detik dipenuhi kesesakan yang tak kunjung selesai
Seluruh dunia sedang diserang
Oleh wujud-wujud yang sukar tampak mata telanjang
Atau bahkan memang tak berwujud, namun merasuki
Manusia merintih air mata
Membasahkan hati-hati yang tak bersalah
Ohhh..tenang, tenang yang tak kunjung pulang
Kemanakah engkau pergi?
Kami sudah lelah berteman dengan kesedihan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI