Hati Basah Tak Kunjung Kering
Oleh: Theresia Manurung
Tercipta menjadi manusia yang berakal dan berhati nurani
Terlahir dalam suatu keluarga
Dengan sepasang manusia
Membesarkan manusia baru
Dari bayi, balita, remaja, hingga menjadi dewasa
Dan menggantikan posisi dari manusia lama
Menyambut manusia baru yang diperkenankan-Nya
Jejak kaki memberi langkah-langkah kehidupan
Suka, duka silih beganti disetiap harinya
Namun kini, detik-detik dipenuhi kesesakan yang tak kunjung selesai
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!