Mohon tunggu...
Theresia RE Manurung
Theresia RE Manurung Mohon Tunggu... Mahasiswa - A simple binoculars

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Si Besar Tidak Lupa dengan Si Kecil

1 Mei 2021   14:13 Diperbarui: 1 Mei 2021   14:31 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Ahhh, aku tau, mungkin inang ini anggota politikus. Atauu... kampanye--kampanye. Jadi kunjungan-kunjungan inang ini, yaa sebagai bentuk publikasi teamnya." Kata Robert Owen melelucon.

"Hahahahhhahah" Membuat mereka semua tertawa.

"Ehee, bro Owen ini, kalau bicara suka benar, hahahah. Maaf inang. Cuman sekedar gurauan kami sajanya itu, jangan dibawa kedalam hati ya, inang." Kata Karl Marx.

"Hehehe, Iya amang. Saya mengerti kok, kalau itu sekedar becanda." Kata bunda Teresa. "Sebenarnya saya melakukan ini, hanya berupaya melakukan hal yang baik, sebagai bentuk kerinduan saya pada Tuhan yang saya imani, yaitu Yesus Kristus." Lanjut bunda Teresa.

"Woww"  Kata Marx, Blanc, Owen.

"Memang benar--benar mulia sekali hati inang ini. Kiranyalah Tuhan memperpanjang usia inang, karna jarang banget nihh, manusia yang berbudi mulia seperti inang." Lanjut Louis Blanc.

"Ahh, amang ini benar--benar sudah berlebihan pujiannya, tapi terimakasih doanya amang. Saya hanya manusia biasa, yang takjub dengan kebaikan Kristus, dan itupun nyata dalam perjalanan saya, yang selalu dapat berkecukupan membantu saudara--saudari yang kesusahan dan mengalami penindasan yang berat." Kata Bunda Teresa.

"Benar broo Blanc. Dunia memang memerlukan sosok seperti inang ini, terlebih saat posisi para rakyat jelata yang ditindas, dihisap habis--habisan oleh dua pihak pula itu. Di kota mereka di hisap dan ditindas orang -- orang kapitalis, di desapun mereka ditindas oleh kaum tuan tanah. Hadehh, ntahh jadi apa dunia ini, kalau tindakan itu terus terjadi." Karl Marx.

"Baiklah amang--amang, saya harus melanjutkan perjalanan saya, terima kasih atas pertemuan kita ini, Tuhan kira-Nya memberkati kita, salam." Kata Bunda Teresa mengakhiri pertemuan.

"Amin. Terima kasih juga inang." Kata Marx, Owen, Blunc.

"Hati--hati ya inang, sampai berjumpa di lain waktu." Kata Louis Blanc.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun