Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Keheningan

Menyukai segala hal yang baru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terhunus Kerinduan Jiwa

14 April 2023   07:14 Diperbarui: 14 April 2023   07:23 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/

Terhunus Kerinduan Jiwa 

Gelap semakin menyelimuti malam
jelaga terbentang di sekujur atma alam
kerlip gemintang terhanyut dan tenggelam
pendar cahaya bulan meredup sampaikan salam
 
Di sudut sepi bilik bambu teranyam
terpagut sebongkah hati terpojok terdiam
terhunus kerinduan jiwa kian membungkam
merapuh luruh impianpun menghilang suram

Raga tersiksa sukma kelu bersemayam
terlintas tarian indah kenangan masa silam
menyentuh lembut dedaunan jiwa  bermuram
merangkak di singgasana jiwa rindukan tenteram

Ingin lepaskan segala ingatan mencekam
tapi naungan gulita begitu erat mencengkeram
menggores luka mengukir derita semakin tertanam
nantikan kekasih kembali datang pada senja temaram


Pangkalpinang, 13 April 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun