Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Keheningan

Menyukai segala hal yang baru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terlumat Bara Surya Bahagia

10 Maret 2023   16:56 Diperbarui: 10 Maret 2023   17:10 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlumat Bara Surya Bahagia

Kemarin kau kutunggu
di ujung jalan itu
kubawakan kau setangkup rindu
mengusir segala risau di hatimu

Berdua kita bercerita
dibangku kayu tua
sambil tertawa bahagia
mengurai keruwetan di kepala

Tampak wajahmu bercahaya
penuh dengan sukacita
lelah deritamu seakan sirna
terlumat bara surya bahagia

Mari kudekap hangat dirimu
pasti kan senang hatimu
takperlu lagi kau ragu
sandarkan bebanmu dipundakku

Di bawah pendar lampu
kita kuburkan segala pilu
leburkan semua jiwa berdebu
yang setia menyetubuhi waktu

Kini kau tiada lagi disisiku
terhempas oleh angin menderu
terbayang semua deritamu
yang hadir di setiap senja kelabu

 

Jakarta, 10 Maret 2023

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun