Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Keheningan

Menyukai segala hal yang baru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wajah Ayu Tertutup Tirai Duka

23 November 2022   19:53 Diperbarui: 31 Desember 2022   02:08 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Dampak gempa bumi di Cianjur memakan lebih dari 200 korban meninggal dunia. (Foto: pixabay ) 

Wajah Ayu Tertutup Tirai Duka

Semesta alam kembali berduka

Direjam ganas bencana gempa

Asa menghilang berganti  lara

Semua menjadi hancur dan sirna

Bencana gempa telah menerjang

Kota Cianjur hancur tergoyang

Tubuh terpisah dari jiwa tenang

Hatipun hancur bukan kepalang

Tektonik telah  membuat hancur

Pada Senin siang di Kota Cianjur

Banyak rumah hancur dan lebur

Tak sedikit saudara kita terkubur

Semua canda tawa hilang seketika

Wajah ayu tertutup tirai duka

Menggali lara membutakan netra

Dipenuhi bulir-bulir bening jiwa

Suasana  seram  nan  mencekam

Berpagut sepi hati tercengkeram

Semua kini menjadi begitu kelam

Terjengkangnya Sesar Cimandiri

Menjadi penyebab gempa terjadi

Tak seorang mampu menghindari

Ketika sang pemilik menghendaki

Hangat mentari datang menyinari

Mengajak bercanda pada sisa hati

Agar tabah menjalani peristiwa ini

Kembali berserah diri pada Ilahi

Pangkalpinang, 23 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun