Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Keheningan

Menyukai segala hal yang baru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dermaga Cintamu Telah Menjadi Kelabu

12 Oktober 2022   18:03 Diperbarui: 12 Oktober 2022   18:03 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dermaga (Foto: Unsplash/Gabriel Santiago)

Jiwa ini begitu kelaparan

Memendam rindu tak bertuan

Tertutup kabut dalam kepiluan

Rasa sesal diri pun kau torehkan

Kau pintal benang yang begitu kusut

Senyum bahagiaku telah kau renggut

Tak perlu lagi namaku kau sebut

Ruang hatipun telah tertutup dan tersudut

Dermaga cintamu telah menjadi kelabu

Hadirkan perih bagai torehan sembilu

Menggores luka sayatan kian membiru

Gumpalan awan hitam menari hiasi hariku

Canda tawa penuh harapan kini telah tiada

Berganti keluh kesah jiwa kian membara

Tersiksa perasaan luka lara yang tercipta

Atas kebodohan yang terjadi di depan mata

Kini hidupku terpenjara dalam kebisuan

Kau lempar pintalan kusut tanpa persetujuan

Yang menghayutkan diriku dalam satu kesunyian

Berteman tetesan bening terjatuh pada pangkuan

 Semakin berat ku tanggung derita ini

Karena begitu merasuk dan menusuk hati

Jika mungkin jiwa telah meninggalkan raga ini

Hanya penyesalan yang tertinggal dan abadi

Pangkalpinang, 12 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun