Tak isyaratkan cahaya kan meredup
Walau awan kian tebal telah mendekap
Ku sibak asmaraloka dalam lamunan
Mencari seraut wajah di sela cahaya rembulan
Terbias cahaya rembulan wajah itu pun kudapatkan Â
Bersama malam temaram yang begitu menawan
Tampak rembulan tersenyum menyapaku
Dan mengusap semua luka dalam kalbu
Menawarkan kesegaran pada jiwa yang layu
Yang begitu lelah dengan kata-kata palsu
Walau kini engkau telah pergi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!