Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Keheningan

Menyukai segala hal yang baru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Titian Lorong Senja

12 September 2022   18:59 Diperbarui: 12 September 2022   19:05 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Senja (Foto: Pexels.com)

Senja kembali datang menyapa sore ini

Dalam keremangan dan redup dingin sepi

Teringat cerita indah bersamamu yang terangkai

Dalam bayang rona senja merindu bertemu sunyi

Dalam gerimis menjumpai tangis serupa puisi

Desir angin perlahan mengecup pipi menyentuh hati

Dalam hening hatipun berucap sebait kata sebagai janji

Membawa kesejukan jiwa yang telah lelah menanti

Dalam setiap langkah engkau selalu hadir di hati

Candamu selalu menghiasi malam mengiringi sunyi

Betapa berharapnya kau tak tinggalkan sendiri ku sini

Tuk lewati malam bersama senyum manis peluruh hati

Kasih kini kau telah pergi dan tak kan kembali lagi

Hanya kenangan yang terus mengiringi langkah kaki

Berlarian diatas titian lorong senja yang semakin menepi

Bersama pintamu hari ini agar tak memalingkan rupa kembali

Pangkalpinang, 12 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun