Telaga Mimpi
Dalam sepi kudaki bukit tua menghijau itu
Kutelusuri sela pepohonan berwarna hjau
Dalam setiap langkah di penuh tangis haru
Bersama mentari mencoba menghapus laraku
Kupandangi kabut di ujung puncaknya
Bagaikan selimut lembut kunikmati hangatnya
Mencoba meraih bahagia bersama bayangnya
Menari bagai angsa putih daalam petikan kecapinya
Lembayung pagi yang seakan mengerti
Menyapa dan menggelitik sepinya hati
Membangunkan dari mimpi yang tiada arti
Menawarkan kelembutan mengundang hasrat tuk berhenti
Jauh di ujung sana kutemukan telaga
Kuhampiri tuk menghapus lepaskan dahaga
Berharap kutemukan bahagia surga
Namun pahit yang kudapat tanpa ku duga
Pangkalpinang, 31 Agustus 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H