Banyak kenakalan remaja kini mulai bersentuhan dengan pelanggaran hukum. Dan kita juga melihat sudah banyak pula upaya yang dilakukan oleh pihak terkait untuk meminimalisir tingkat kejahatan dari akibat kenalan remaja. Sebagai anggota masyarakat terlebih sebagai orangtua dan pendidik, tentu saja kondisi ini membuat kita merasa miris dan khawatir sekali bukan?
Karena sudah banyak berita yang kita baca dan kita dengar dan bahkaan kita temukan di masyarakat, aksi remaja nekad dan konyol yang sudah sangat meresahkan seperti halnya melakukan perampokan dengan menggunakan senjata tajam, yang dimungkinkan karena pengaruh minuman dan obat-obat terlarang.
Melihat perkembangan jaman yang sangat begitu pesat terutama dengan tehnologi digital, tentu akan memberikan pengaruh sangat besar bagi remaja. Pengaruh tersebut bisa positif maupun negatif, tergantung kondisi lingkungan dimana anak tersebut berada. Karena lingkungan sekitar memiliki andil yang begitu besar bagi pembentukan pribadi seorang remaja. Lingkungan yang memberikan pengaruh remaja bisa berasal dari lingkungan keluarga ataupun lingkungan sosial (teman pergaulan). Nah, sekarang menjadi bahan refleksi kita bersama, siapakah yang paling bertanggungjawab atas banyaknya kenakalan remaja di masyarakat?
"Hendak di bawa kemana dan di bentuk seperti apakah remaja-remaja sebagai aset bangsa ini?"
Mari kita renungkan dan temukan solusi bersama, agar tingkat kenalan remaja dapat diminimalisir sehingga kehidupan bersama di masyarakat-pun menjadi lebih aman dan nyaman. Mari kita bersama dengan semangat HUT Kemerdekaan RI ke-77 "Pulih lebih Cepat, Bangkit lebih Kuat" kita semakin memantapkan langkah dan menyatukan hati untuk terus mendampingi para remaja, agar mereka dapat mewujudkan harapan dan cita-cita bangsa tercinta ini.
Pangkalpinang, 20 Agustus 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H