Pengalaman makan malam di Israel.
Beberapa tahun lalu saat ada kesempatan ke Israel, kami menginap di suatu hotel.
Makan pagi dan malam juga di hotel.
Yang menarik di hotel- hotel di Israel saat makan malam selalu ada stand salat. Kita bisa juga mengambil  salat dengan  berbagai pilihan dan menuangkan saus salat sendiri tetapi ada ektra stand salat  dimana tamu bisa minta diracikan salat komplet dengan bumbu- bumbu rempahnya yang wangi dan segar.
Selain itu ada berbagai pilihan makanan lain tentu saja.
Terus terang hanya makan salat sudah kenyang. Â Suhu di kusim panas yang terik di daerah Mediterran memang paling enak hanya makan salat dan buah saja.
Saya berfikir mengapa ada stand khusus salat dan layanan meracik salat dan  di stand salatpun amat panjang.
Oh ternyata memang salatnya sangat enak . Kecuali enak dalam suhu udara yang panas malas makan makanan berat seperti daging  Pasta dan nasi.
Untuk kebutuhan karbohidratnya  roti putih bundar khas daerah Mediterran, biasanya roti yang sungguh baru  dibakar dari ofen dan masih hangat. Orang Yunani menyebutnya Pita, orang Jerman menyebutnya  Balkan Brot atau roti dari Balkan.
Pengalaman makan malam  di Itali.
Seperti telah saya tuliskan di atas. Â Pada musim panas di daerah Mediterran panas sekali, sering lebih dari 30 derajad.
Panas dan mataharipun baru jam 22.00 tenggelam.
Saat itu kami diundang makan malam oleh keluarga  Itali. Â
Malam itu kami tidak makan makanan hangat tetapi kami makan anti pasti .
Makanan anti pasti yang terdiri dari bermacam - macam buah Zaitun yang sudah diolah dan direndam dalam minyak Zaitun dan berbumbu, bunga artischoken yang juga sudah diolah dan direndam dalam minyak zaitun berbumbu juga.
Paprika yang dipanggang dan dikupas kulitnya di lumuri minyak Zaitun dan bawang putih.