Akhir musim gugur dan masuk ke musim dingin.Â
Hari- hari menjadi pendek dan cepat gelap. Suhu di luar ruangan berkisar 4-5 derajad Celsius.Â
Jujur hari- hari menjelang musim dingin sedikit mencekam. Angin dingin, kabut kadang hujan membuat suasana semakin sendu.Â
Untuk menghangatkan badan paling enak makan sup panas- panas.
Beberapa waktu lalu kompasiana menawarkan tema hidangan penghangat di musim pancaroba. Sekarang saya menuliskan resep Sup labu di akhir musim gugur.
Musim panen sudah berlalu, musim dingin telah menunggu di depan pintu.
Panen Labu
Labu, merupakan salah satu hasil panen yang banyak dijumpai di  petani Jerman atau Hobby bertani seperti kami.
Pada akhir musik gugur dan musim panen , labu  akan dijumpai  di mana- mana.Â
Saking  banyaknya panenan labu kadang petani meletakan hasil  panen labunya di punggir jalan dan meletakkan kotak uang yang digembok.Â
Orang yang akan membeli mengambil begitu saja dan membayar dengan memasukan uang di kotak uang. Jadi penjualnya tidak menunggui dagangannya.
Harga labu berkisar 1 Euro sampai 7 Euro. 1 Euro 16.000 Rupiah.
Labu  mulai labu kecil segenggaman tangan sampai besar melebihi besar kepala manusia.
Tentu saja segala macam labu banyak di jual supermarket dan di pasar- pasar tradisional atau Wochenmarkt.
Labu amat mudah tumbuh.
Labu gampang sekali hidup dan tumbuh. Orang Jerman bilang Pflegeleicht . Bahkan sudah dua tahun berturut- turut di kebun kami tumbuh tanaman labu dan akhirnya memanen labu yang tidak  dengan sengaja saya tanam.
Pohon labu ini tumbuh di tumpukan pupuk hijau, mungkin dari sampah dapur yang kami buang.
Merupakan kejutan bila memelihara tanaman labu tetapi tidak tahu pasti apakah ini labu yang bisa dimakan atau labu hias yang cantik bentuknya, tetapi beracun dan tidak bisa dimakan.
Puji Tuhan  kami beruntung, dua tahun ini kami memanen Labu yang bisa  dikonsumsi.
Tahun  ini kami memanen Labu hokaido yang warnanya orange terang dan enak banget untuk diolah. Kami suka membuat sup Labu atau dibakar di offen saja dan di taburi keju Gauda atau Mozarela.
Sedangkan tahun lalu kami memanen Labu Butternut yang enak juga untuk dibikin sup atau dipanggang saja.
Oh ya, pucuk daun labu dan bunga  labupun bisa diolah menjadi hidangan lezat.
Tumis pucuk daun labu atau gulai daun labu sedap.
Bunga  labu goreng tepung  sangat enak.Â
Orang- orang dari Eropa selatan seperti Itali, Spanyol, Yunani , Turki suka mengolah bunga labu menjadi hidangan lezat.
Jenis- Jenis Labu
Macam- macam labu  ini  dijual di Supermarket dan ditanam oleh petani- petani di Jerman. Beberapa jenis labu akan saya tuliskan di sini.
Labu Halloween dan Pesta HalloweenÂ
Labu ladang atau labu Halloween ini berasal dari Iran. Orang Iran membawa biji labu ke Amerika.Â
Orang Iran memasak sebagai sayur tetapi bukan sebagai Labu Halloween.
Orang Amerika dari Irlandia yang  memiliki tradisi Halloween. Pada  awalnya menggunakan semacam umbi, bit atau  Ruben.
Setelah mengenal labu dari Iran yang besar dan mudah dipotong untuk Halloween sejak itu menggunakan labu dari Iran ini.
Menurut legenda orang Irlandia labu yang menyala akan mengusir hantu dan roh jahat.
Halloween dirayakan tanggal 31 Oktober malam. Tanggal 1 November hari raya orang- orang kudus dan beriman yang sudah meninggal.
Halloween sebenarnya dari tradisi Katholik. Kami tanggal 1 November mendoakan saudara dan handai taulan yang sudah meninggal, bagi mereka yang masih di api pencucian didoakan supaya naik ke surga.
Jadi labu Halloween dilubang dan dipotong berbentuk monster dan  diberi penerangan di dalamnya.
Tradisi Irlandia percaya labu yang menyala akan menghalau roh- roh jahat.
Roh jahat yang ikut serta datang di tanggal 31 Oktober malam sebelum perayaan hari orang- orang beriman dan orang kudus, saudara- saudara kita.
Tradisi Halloween dirayakan oleh orang Irlandia yang merantau di Amerika. Akhir- akhir ini tradisi Halloween kembali di rayakan di Eropa.
Kurbis ini besar bahkan bisa begitu besar melebihi besar kepala manusia. Warnanya orange cantik. Orang Jerman bilang kurbis ladang atau Feldkuerbis.Â
Labu ini selain besar juga bentuknya yang besar bulat sehingga stabil bila dipotong untuk dibentuk Labu Halloween. Labu ini bisa besar sekali bahkan dengan petawatan yang optimal bisa mencapai 10 kilogram.
Labu ini bisa dimakan, tetapi sangat berserat jadi untuk diolah lebih  baik jenis lain yang daging labunya  lebih lembut.
Labu Hokaido
Seperti namanya, nama labu ini Hokaido, betasal dari Pulau Hokaido di Jepang. Nama aslinya  di jepang labu ini Uchiki Kuri.
Labu Hokaido merupakan salah satu labu yang paling banyak dikonsumsi orang Jerman. Â Â
Labu yang tidak begitu besar, 2 kilogram labu Hokaido sudah sangat besar. Labu ini berwarna orange terang cantik dan berkulit tipis. Karena kulitnya yang tipis untuk memasaknya, kulitnya tidak perlu dikupas.
Labu Hokaido enak dibuat  bubur atau sup labu, atau dipanggang begitu saja  dengan ditaburi keju Gauda, Ementaler, Mozarela atau Greyerzer, kejunya orang Swiss.
Labu SpagettiÂ
Labu Spagetti berasal  dari China. Pedagang Jepang yang menemukan labu Spagetti dan dikembanglan di Jepang pada  tahun 1930an.
Seperti namanya Spagetti, labu ini berserat panjang- panjang, kuning terang seperti Spagetti. Labu ini bisa mencapai berat 3 Kilogram.
Kulit dari labu ini cukup keras, sehingga lebih tahan lama dan bisa di simpan dalam waktu yang lama di tempat yang dingin dan kering.
Labu ini bisa diolah dengan direbus atau dipanggang seperti labu Hokaido.
Labu Butternut
Labu Butternut berasal dari Amerika selatan, seperti kentang labu ini dibawa oleh orang Spanyol dan Portugis ke Eropa.
Labu Butternut, seperti namanya Butternut labu ini lembut dan rasanya manis seperti buah Maron atau Kastania. Warna kulitnya coklat terang tapi dagingnya berwarna orange terang.
Labu yang manis dan lembut biasa di buat bubur atau sup dan kue- kue seperti Muffin.
 Labu Delicata
Labu Delicata berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Utara.
Labu delicata , merupakan salah satu labu yang terenak.
Labu yang relativ kecil hanya sampai 2 kilogram.
Karena lembut dan manis, labu ini bisa dimakan mentah sebagai salat.
Labu ini manis jadi biasa  dimasak sebagai makanan penutup atau kue.
Labu Muskat
Labu Muskat berasal  dari Amerika Tengah dan Amerika selatan dan sudah dikenal sejak 4.000 tahun lalu.
Labu muskat berbentuk bundar dengan lekukan yang cantik, besar dan bisa mencapai 50 Centimeter dan beratnya 30 kilogram.
Warna kurbis muskat orange cantik menyala , kuning sampai hijau
Seperti namanya labu muskat, labu ini selain lembut, manis agak asam dan wangi muskat atau buah pala.
Labu  ini bahkan bisa dimakan mentah untuk salat. Selain itu biasa dibuat bubur, kue- kue atau hidangan penutup.
Â
Labu Bischofsmuetze ( Topi Uskup) atau labu Turban atau Sorban.
Labu Turban beradal dari Amerika Utara.
Bentuknya yang lucu seperti  topi uskup atau sorban. Bentuk yang cantik dan tidak beraturan. Warna Orange kemerahan, kuning , putih dan hijau.
Seperti labu yang lainnya, rasanya  manis mirip buah maron.
Enak juga dipanggang atau dibuat sup. Karena kulitnya yang tebal dan tidak beraturan untuk mengolah labu ini, harus dikupas terlebih dulu.
Di atas merupakan beberapa jenis labu yang banyak ditanam , dikonsumsi dan di jual di Jerman.
Sebenarnya masih banyak lagi jenis labu yang tidak saya tulis di sini, misalnya labu Delica, labu hias , labu botol dan masih banyak lagi.
Resep Sup Labu Vegan untuk 4 porsi
Berikut  ini saya bagikan resep sup labu vegan kesukaan keluarga kami.
Kami memilih resep vegan, karena suami dan Michael anak kami Veganer. Vegane berarti tidak makan produk- produk hewani. Misalnya tidak makan daging, telor, susu, keju, madu.Â
Sedangkan  saya Vegetarier. Vegetarier berarti tidak makan daging saja. Masih makan telor, susu, keju dan madu.
Bahan- bahan:
1 Kg    labu Hokaido , Butternutt, muskat  atau labu sorban, pilih salah satu.
1 Sendok makan minyak olivenÂ
1 Â Â Â Â Â Â Â Bawang bombay
2 Siung Bawang putih
20 gr    Jahe
450 ml kaldu sayur ( air rebusan wortel, seleri, daun bawang)
400 ml santan kelapaÂ
1 sendok makan Mushroom vegetarian sauce atau kaldu jamur
1 seujung sendok teh merica
1 Sendok makan irisan petersili
1 sendok makan biji labu yang sudah disangrai untuk taburan
Cara memasak:
1. Labu di potong- potong dadu dan dipisahkan dari bijinya.
2. Bawang bombay, bawang putih dan jahe dipotong tipis- tipis.
3. Bawang bombay, bawang putih , jahe ditumis dengan minyak olive.
4. Setelah harum, dimasukkan potongan labu dan air kaldu sayur , direbus 20 menit sampai labu lunak.
5.Rebusan labu dan bumbu - bumbu diturunkan dari pemanas dan di haluskan.
6. Kurbis dan bumbu yang sudah dihaluskan dimasukan dalam panci lagi dan dipanaskan.
7. Terakhir masukan santan kelapa, diaduk dan dicicipi dengan menambahkan merica dan garam bila perlu.
8. Hidangkan dalam makok saji dan ditaburi petersili dan biji labu yang sudah disangrai.
Bagi yang bukan veganer santan bisa diganti dengan cream. Sedangkan kaldu sayur bisa diganti dengan kaldu ayam atau kaldu sapi.
Manfaat  dan vitamin yang tersimpan dalam labu
Sup labu ini selain penghangat yang enak mudah dan cepat di musim dingin juga amat sehat.
Dalam sup labu tersimpan Superfood yang sarat dengan vitamin C,E,B1, B2, B3 dan mineral penting seperti  Kalzium, Kalium dan zat besi.
Selamat mencoba.
Salam hangat dari Frankfurt yang mulai dingin.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H