Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pameran dan Workshop Batik di Muehlenfest Ahlen-Vorhelm Jerman

4 Oktober 2024   04:55 Diperbarui: 4 Oktober 2024   06:27 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mbak Jofi kolektor dan pecinta batik menerangkan pengunjung. Foto Jofi

Pameran batik foto mbak Jofi
Pameran batik foto mbak Jofi

Perkenalan dan mulai mencintai batik

Sedikit tahu tentang batik dan mengenakan kain batik sudah dimulai sejak kecil.
Misalnya saat belajar menari di kampung kelahiran Ganjuran Bantul. Bila ada kesempatan pentas menari selalu mengenakan kain batik Parang Garudo bila pentas tari Golek Kenyo Tinembe.

Untuk perayaan - di Gereja Ganjuran yang sangat   Jawa itu kami anak- anak perempuan kecil penabur bunga, selalu mengenakan kebaya putih dan kain batik  motiv parikesit atau motiv  Kawung.

Ketika beranjak remaja sering diminta jadi domas atau pengiring pengantin jadi berkain panjang batik , berkebaya dan bersanggul Jawa.

Selain itu ketika masih kuliah pernah belajar paes manten. Pada saat kursus paes manten Jawa juga di perkenalkan macam- macam motiv batik.

Tahun lalu  Merpati e.V mengadakan kursus membatik di KJRI Frankfurt .  Tidak menimbang- nimbang lagi langsung mendaftar.

Kursus diberikan oleh mbak Jofi.

Wah benar-benar membuat bangga dan cinta batik semakin berkobar- kobar.
Mbak Jofi menguraikan bagaimana proses pembuatan batik tulis , Motiv-motiv dan  filosofinya.

Wow amat  menakjubkan.

Ibu Haake, penulis buku tentang batik dalam bahasa Jerman hadir juga. Ibu Haake yang usianya sudah 92 tahun itu tetap semangat menerangkan batik dan menceriterakan  petualangan belajar batik di  Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun