Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Perayaan Ulang Tahun Pernikahan yang Penuh Kehangatan dan Kekeluargaan

6 September 2024   05:17 Diperbarui: 6 September 2024   05:56 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebagian  dari hidangan pembuksa ( foto iinassenheimer)

Segera saya mandi, berdandan, berganti baju. Kemudian kami menuju ruang pesta.  Baru membuka pintu menuju ruang pesta ketemu mbak Hennie, saya ragu apa ini mbak Hennie...kalau mbak Hennie tidak menyapa dahulu saya pasti tidak mengenalnya.
Mbak Hennie cantik langsing dengan gaun merah muda yang menawan.

Kami berpelukan kangen hampir satu tahun tidak berjumpa. Kami bertemu hanya lewat, telefon, chat WA atau kompasiana. Kami bertemu tahun lalu di rumah kami sebelum Pater Ino pulang ke tanah air.

Seandainya Pater Ino masih di Jerman pasti  hadir juga dalam perayaan ulang tahun penikahan mbak Hennie- Walter.  Pasti seru kalau kompasiana ngumpul. Sayang mbak Meike dari Stuttgart berhalangan.

Sebelumnya saya sudah was- was kalau keliru menyapa karena adik dan kakak mbak Hennie pasti hadir dan mereka bertiga mirip banget dan cantik semua.

Pesta 20 tahun Pernikahan

Matahari hangat bersinar, kalau tidak boleh dikatakan panas. Menurut ramalan cuaca hari ini suhu mencapai 32 derajad.  Suhu yang panas, sepanas di tanah air.

 Pesta 20 tahun pernikahan di awali dengan minum Champagner atau wein berbusa, orang Jerman menyebutnya Sekt. Baik  Sekt yang beralkohol atau tidak beralkohol. Saya memilih yang tidak beralkohol. Biasa, saya termasuk orang Asia yang tidak tahan minuman beralkohol. Bila saya minum Wein langsung pusing.
Sambil minum sekt kami saling menyapa dan memperkenalkan diri.
Kami menemui suami mbak  Hennie, Walter untuk mengucapkan selamat dan berterima kasih telah diundang untuk merayakan.

Saya melihat dua wanita cantik mirip Hennie, pasti itu adik dan kakak Hennie. Wah benar juga, selain cantik, mereka ramah persis mbak Hennie.
Akhirnya mengenal kakak dan adik Hennie langsung, selama ini hanya mengenal lewat foto dan cerita.
Kakak mbak Hennie tinggal dan bekerja di Ulm, adik Hennie tinggal dan bekerja di Zuerich.

Akhirnya kamipun mencari tempat duduk, seorang bapak dan ibu yang memperkenalkan diri sebagai tetangga mbak Hennie mengajak kami duduk di dekatnya.

Kami duduk di terase Hotel, minum kopi menikmati kue tar yang beragam, cantik- cantik dan enak. 

Salah satu dari banyak kue tar/foto iinassenheimerdokpri
Salah satu dari banyak kue tar/foto iinassenheimerdokpri
Sambil bercerita dengan tamu- tamu lain dan memandang hamparan hijau halaman hotel yang amat luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun