Mbak Jofi menyebutnya sebagai Festival ala Jerman, pengisi acara hari pertama, hari Jumat tanggal 9 Agustus 103 orang, hari kedua 155 orang, hari ketiga 121 orang, Bazar 80 orang, dan panitia 70 orang.
Hebatnya panitia yang 70 orang tersebut juga panitia keluarga. Misalnya mbak Luhde, sebagai panitia di pameran batik dan anggota kesenian Bali Saraswati, kedua putrinya juga ikut sibuk menerangkan kepada pengunjung tentang Batik.
Putri mbak Luhde yang paruh-paruh Jerman dan masih student Jura atau Fakultas Hukum di Uni Leipzig ini bagus dan lancar menerangkan batik pada pengunjung. Bahasa Indonesianya pun sangat fasih.
Festival Seni yang sukses. Sekali lagi terimakasih banyak untuk Merpati eV. dan KJRI Frankfurt, sampai jumpa dua tahun lagi.
Setelah sukses menyelenggarakan IFF (Indonesia Festival Frankfurt) dua tahun lalu dan ISF (Indonesia Street Festival) tahun lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H