Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Pohon Ceri, Hotel untuk Lebah, Serangga, dan Schwarzwaeldertorte

2 Juli 2024   03:06 Diperbarui: 3 Juli 2024   00:48 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selai buah ceri (Foto: Sonya Regina Loefler)

Buah ceri, buah sekecil kelereng merah yang biasa digunakan untuk membuat kue tar Black Forest, orang Jerman menyebutnya Schwarzwaeldertorte.

Setiap tahun pohon ceri di belakang rumah kami rajin memberikan buah-buahnya yang segar dan manis.

Tahun berbuah sangat sedikit atau bahkan hampir tidak berbuah. Saya tidak mengerti mengapa tiba-tiba pohon ceri kami seakan marah dan tidak memberikan buahnya sama sekali.

Bila musim dingin pelan- pelan pergi, musim semi pun datang menjelang. Bunga-bunga bermunculan di mana-mana.

Pertama kali menyaksikan musim semi 32 tahun lalu heranlah aku. Mengapa bukan daun terlebih dahulu, kemudian bunga dan buah.

Demikian juga pada pohon ceri di halaman belakang rumah kami. Di musim semi pohon ceri kami berubah menjadi pohon bunga, indah sekali.

Pohon ceri di musim semi (Foto: iin assenheimer)
Pohon ceri di musim semi (Foto: iin assenheimer)

Kami selalu berharap Bunga yang lebat akan berubah menjadi buah ceri yang lebat pula.

Beberapa penyebab pohon ceri tidak berbuah:

1. Suhu udara turun mencapai titik beku.

Suhu udara turun bahkan mencapai titik beku pada saat pohon ceri sedang berbunga. Bahkan buah yang karena suhu beku menjadi rusak dan mati.

Pohon Ceri di musim dingin (Foto: iin assenheimer)
Pohon Ceri di musim dingin (Foto: iin assenheimer)
2. Penyerbukan, lebah dan hotel lebah dan serangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun