Bangga Naik Kereta Bandara Yogyakarta: 40 Kilometer, 40 Menit, 20 Ribu Rupiah

Teman- teman yang sering pulang kampung dan teman- teman dari Konsulat Jendral Frankfurt selalu bilang ayo pulang, nikmati perubahan dan kemajuan pembangunan terutama bandara dan jalan tol di tanah air sejak pemerintahan Presiden Jokowi.

Bukan hanya Bandara Internasional Soekarno - Hatta yang keren, bandara Yogyakata Internasional pun membuat aku berdecak kagum.

Dulu saat aku masih SMP, tahun 1980 an, bapak  Saridal guru Ilmu Pengetahuan Sosial dan Sejarah mengatakan" Akan dibangun bandara di pinggir pantai Kulon Progo". 

Berarti lebih dari 40 tahun lalu palin tidak bandara Yogyakarta Internasional di Kulon Progo ini telah direncanakan. Tahun ini, tahun 2022 aku membuktikan kata- kata guru SMP ku  bahwa bandara itu sungguh ada.
Sayang pak Saridal guru kesayangaku itu telah wafat beberapa tahun lalu dan tidak pernah menyaksikan bandara di pantai Kulon Progo itu.

Yogyakarta Internasional Airport 

Turun dari pesawat dan menikmati kemegahan bandara baru Yogyakarta yang luas dan indah mengingatkan  akan kraton Yogyakarta.

Alunan gamelan terdengar sayup- sayup dari kejauhan. Oh...indahnya ternyata di luar sana ada seperangkat gending jawa dan seniman penabuh gamelan lengkap dengan sindennya.

Oh merinding, terharu dan bangga aku mendarat di kotaku, Yogyakarta, kampung halamanku.

Setelah pengambilan bagasi aku keluar dan menuju stasion kereta. Sekali lagi aku nikmati keramahan orang- orang di tanah airku.

Naik Kereta Bandara

Baru saja keluar dan belum sempat bertanya di mana station kereta seseorang telah menunjukanku dan memberikan informasi bahwa kereta jam 12.34sudah penuh dan aku harus menunggu kereta berikutnya jam 13. 09