Sejak itu Hooligan sebagai sebutan bila terjadi kerusuhan dalam sepak bola. Orang-orang dari kelompok yang suka rusuh ini disebut Hooligan.
Mereka kebanyakan penggemar yang fanatik dan selalu membuat kerusuhan dan kekerasan.
Mereka berasal hampir dari seluruh lapisan sosial. Kekerasan dengan berbagai alasan yang sebenarnya berasal dari permasalahan  pribadi masing-masing orang. Orang-orang yang mencari kepuasan dalam kekerasan dan resiko.
Media masa jaman sekarangpun mendukung terjadinya kekerasan ini yang sering menampilkan kekerasan.
Dari hal di atas ada berbagai situasi di Stadion. Berikut ini saya sampaikan juga bagaimana mencegah terjadinya kerusuhan di Stadion yang di lakukan di Jerman.
Imbauan ini di sampaikan DFB atau Deutsche Fussball-Bund, atau Ikatan Sepak Bola Jerman
 Meskipun hal ini juga tidak mudah diatasi.
1.DFB mewajibkan der Verein atau klub supaya pemasukan mereka sebagian untuk dana preventif penanggulangan kekerasan ini. Yaitu dengan membina dan mendidik orang-orang yang menangani keamanan untuk mengenali, bereaksi dan mencegah bila terlihat tanda-tanda akan adanya kekerasan.
2. Mendidik dan mencontohi penggemar sejak dini untuk menerima kekalahan secara sportif. Hal ini saya rasakan sekali bila kami menjadi penonton bila anak-anak bertanding. Penonton yang menunjukan sikap agresif akan mendapatkan peringatan kartu kuning sampai merah yang berarti harus keluar dan meninggalkan stadion.
3.Menghubungan dan komunikasi antara penggemar atau Fans.
4. Adanya kontak dan komunikasi yang baik Fans dan Klub