Pada saat menyentor WC sangat terasa, kadang satu ember penuh untuk menyentor WC belum juga bersih dengan sempurna. Di sini saya merasakan banyaknya kebutuhan air sehari- hari.
Ternyata untuk  sekali menyentor WC di perlukan air 6 sampai 14 liter air, waduh.
Sedangkan untuk mandi selama 10 menit memerlukan air sekitar 150 liter air. Setiap menit memancar air sekitar 12 sampai 15 liter dari penyemprot air. Wow banyak sekali.
Belum lagi untuk masak, menjerang air untuk minum, mencuci sayuran, salat dan buah, mencuci pakaian, menyiram tanaman, mengepel lantai, mencuci mobil.
Pada saat air kran mati kami telah menyiapkan wadah- wadah besar untuk keperluan masak dan minum teh dan kopi.Â
Untuk menyentor WC kami menggunakan air hujan. Kami berusaha  mandi pagi hari sebelum pekerja perbaikan pipa datang atau malam hari sesudah pekerja pulang atau Feierabend.
Ada bagusnya juga situasi di atas, membuat saya makin sadar betapa kita memerlukan air yang tidak sedikit dalam satu hari.
Menurut Bundesverband der Energie und Wasserwirtschaft atau Dinas Energi dan air di Jerman, kebutuhan air perorang setiap hari 127 liter. Berarti dalam satu tahun keperluan air sekitar 46.500 liter.
Minimnya hujan dan suhu hampir 40 derajat mengakibatkan menipisnya persediaan air.
Suhu udara  yang amat tinggi di musim panas lalu, mengakibatkan kebutuhan akan air semakin tinggi dan persediaan air minum yang semakin menipis.
Perkembangan Metropole Frankfurt yang pesat dengan pembangunan daerah pemukiman baru atau neue Wohngebiet mengakibatkan kebutuhan air minum dan air bersih semakin meningkat. Kebutuhan akan air bersih dan air minum di metropol Frankfurt tertinggi dibanding kota-kota lain di negara bagian Hessen.
Vogelsberg sumber air minum metropol FrankfurtÂ