Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cicitnya Mbah Salam Harus Bayar 20 Dollar untuk Melihat Candi Borobudur

21 Juni 2022   05:14 Diperbarui: 24 Juni 2022   06:46 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya kalau perbedaan harga tiket wisatawan asing 20 kalilipat mahalnya dari wisatawan domestik kurang adil juga. Mengapa, karena saat ini tidak sedikit wisatawan domestik yang berpenghasilan jauh lebih tinggi dari wisatawan asing.

Warga negara Indonesia yang tinggal dan bekerja di luar negri, mereka berpenghasilan euro, dollar, franken dan sebagainya, tetapi karena masih paspor Indonesia, membayar harga wisatawan domestik.

Tidak semua wisatawan asing berpenghasilan  tinggi lho.  Anak- anak saya yang masih sekolah dan student malah belum berpendapatan, tetapi harus juga membayar 25 dollar. Harga tiket masuk 15 dollar hanya untuk anak- anak di bawah 10 tahun.

Apabila suatu saat tiket naik ke candi Borobudur menjadi 100 dollar, sayapun bisa mengerti supaya tetap terawat, terjaga dan tidak rusak. Sayang  sekali kalau sampai rusak dan tidak terawat baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun