Meskipun demikian bukan berarti aman dan tidak berbahaya berenang di sungai Aare. Â Kantonpolizei atau polisi negara bagian Bern telah mengingatkan bahwa berenang dan mandi di sungai Aare berbahaya.Â
Berperahu dengan perahu karet juga berbahaya. Berbahaya karena volume air di Aare sangat tinggi, lebih tinggi dari sungai Rhein dan Mosel. Selain jumlah dan volume air yang tinggi juga arus sungai Aare yang deras menambah bahaya sungai ini.
Menurut  SZ ( Schweize Zeitung) aliran sungai Aare lebih dari 630 kubikmater setiap detik dan suhu air saat ini hanya 15 derajad.
Selain itu airnya juga keruh. Keruh bukan berarti warna merah tanah seperti di Indonesia, tetapi berwarna biru turkis. Keruh karena airnya berasal dari lelehan salju, bukan dari mata air.
Menurut statistik Schweizerischen LebensrettungsGesellschaft (SLRG) atau dinas pertolongan Swiss setiap tahun 40 sampai 50 orang tenggelam di Swiss. 20 orang tenggelam di danau dan 24 tenggelam di sungai.
Sebagian besar dari para korban tersebut tourist dan orang asing, bukan orang Swiss.
Untuk itu kota Bern telah mengeluarkan selebaran untuk menghindari bahaya berenang di sungai dan danau dengan kampanye " Aare You Safe?" dengan slogan "It's not a game-Es ist kein Spiel" Selebaran ini ditulis  dalam  10 bahasa.Â
Pemerintah kota Bern mau mengingatkan kepada para pendatang  dan  tourist  bahwa berenang di sungai Aare bukan main- main. Hanya orang yang benar- benar berpengalaman berenang di sungai dengan arus deras dan volume air yang besar mampu berenang di sungai Aare.
Inilah sedikit gambaran sungai Aare di Bern, Swiss.
Dietzenbach, 1 Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H