Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Di Jerman Masih Langka Minyak Goreng dan Alternatif Lain yang Saya Lakukan

1 April 2022   03:21 Diperbarui: 9 April 2022   02:10 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi air fryer jadi alternatif ketika minyak goreng langka. Sumber: Kompas.com

Kebiasaan ini bagus, selain sehat dapur juga bersih tidak kotor kepercik minyak goreng kemana- mana.
Kalaupun menggoreng, mereka menggoreng dengan alat penggoreng yang tertutup atau Fritteuse.

Penggunaan minyak paling hanya sedikit hanya supaya tidak lengket di penggorengan.
Selain itu menggunakan minyak untuk membuat saus salat, itupun kebanyakan menggunakan minyak oliven.

Menggoreng dengan Heisse Luft Fritteuse atau alat penggoreng dengan udara panas

Saat ini, kebanyaan orang menggoreng dengan alat penggoreng yang menggunakan udara panas atau Fritteuse mit Heisseluft.

Terutama orang-orang yang sadar hidup sehat mereka lebih memilih menggoreng dengan alat penggoreng ini.

Menggoreng dengan minyak banyak atau Frittuese Oel sudah mulai ditinggalkan. Anak- anak mudaJerman saat ini sangat sadar akan hidup sehat dan pasti tidak lagi menggoreng dengan minyak banyak.

Saya menggunakan penggoreng tanpa minyak tetapi dengan udara panas ini, hasilnya juga enak, misalnya untuk goreng ayam, tahu, tempe dan lain sebagainya.

Alat penggorengan tanpa minyak | Foto: Yvonne Law
Alat penggorengan tanpa minyak | Foto: Yvonne Law

Macam-Macam Grill

Ada kemungkinan lain memasak tanpa minyak yaitu dengan Grill. Alat Grill ini juga bermacam- macam.

Bila musim panas, biasanya kami menggunakan alat Grill dengan bahan bakar gas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun