Dari kecil saya membacakan buku- buku anak- anak tentang berbagai profesi, baik itu dokter, perawat, pilot, masinis kereta dan lain sebagainya.
-Mengajak anak- anak mengunjungi museum.
 Misalnya mengunjungi museum uang di Frankfurt atau Geld Museum. Di sana kelihatan seberapa besar ketertarikan anak- anak dengan masalah- masalah keuangan dan perbankan.
Mengajak mereka ke museum  mobil, misalnya museum Mercedes atau Porsche di Stuttgart, museum pesawat terbang di Speyer.  Dari sini bisa dilihat minat anak- anak tentang tehnik dan lain sebagainya.
-Membeli majalah tentang Jurusan dan Matakuliah dan membiarkan anak- anak membaca bacaan sejak SMP atau masuk Gymnasium Mittelstufe.
Setelah usia  meningkat remaja  misalnya mereka sudah masuk SMP atau mulai masuk SMA,  saya membeli majalah tentang memilih jurusan di perguruan tinggi.
 Majalah ini biasa terbit di saat- saat ujian akhir sekolah dan diterbitkan berbagai  majalah, misalnya Der Zeit, Focus, Spiegel dan lain- lain yang menerbitkan edisi khusus tentang pedoman memilih jurusan studi di Universitas atau Hochschule (Sekolah Tinggi).
Selain membiarkan anak- anak membaca tentang jurusan apa saja yang ada. Saya ibunya juga turut membaca, karena penting juga untuk saya tahu jurusan apa saja yang di Universitas dan Hochschulle  ( Sekolah Tinggi) di Jerman.
Di majalah- majalah tersebut juga di tulis hampir semua Universitas dan Hochschule  di Jerman. Setiap universitas dan perguruan tinggi tidak menawarkan jurusan yang sama. Selain itu juga ditulis mata kuliah apa saja yang nantinya harus diambil bila memilih jurusan tertentu.
Bahkan tentang informasi bagaimana mendapatkan beasiswa  juga ada dalam majalah- majalah tersebut.