Boleh juga dengan memberi sari buah apel atau yang lainnya, tetapi harus dilihat bahwa tanpa kandungan gula ektra, jadi yang 100% sari buah.
Pada awalnya mertua atau oma, marah dengan larangan yang kami sampaikan, tetapi kami jelaskan dan disampaikan dengan sopan dan tenang tanpa emosi. Toh beliau mau mendengar dan menuruti. Meskipun pada awalnya menggerutu. Tapi demi kebaikan cucu, toh mereka mengikuti.
Yoghurt rasa stroberi atau rasa yang lain di pasaran biasanya terlalu manis karena kandungan gulanya terlalu banyak dan mungkin pula bukan dengan stroberi asli tetapi bahan makanan kimia rasa stoberi.
Jadi lebih baik, membeli yoghurt asli tanpa campuran apa-apa dan dicampur dengan potongan buah dan untuk pemanisnya ditambah sedikit madu. Hmm...enak dan lebih sehat.
2.Harus ada sayur atau salad setiap hari dalam menu makanan kami.
Meskipun agak repot, tetapi saya selalu menyediakan salad atau sayur dalam menu makanan kami. Michael anak keduaku suka salad dan harus ada salad setiap hari, sedangkan Philipp lebih suka sayuran daripada salad. Jadi saya selalu menyediakan salad dan sayuran setiap hari.Â
Sayuran yang mudah saja, misalnya brokoli rebus, bunga kol rebus dan sebagainya yang penting sayuran.
3. Nasi, kentang, pasta, dan mie sedikit saja.
Kami membiasakan untuk tidak terlalu banyak makan yang mengandung kohlenhidrat atau karbohidrat. Pada awalnya susah juga untuk mengurangi makan nasi, apa lagi kalau makan pakai sambal atau ikan asin, waduh bisa habis nasi seceting sendirian.Â
Tetapi bila dengan sadar bahwa, lebih baik kenyang salad dan sayuran tetapi bukan kenyang dari nasi toh bisa juga.Â
Bila orangtua sudah dari awal memberi contoh, anak-anakpun akan mengikuti.