Roemische Theater Mainz atau arena pertujukan teater jaman Romawi. Â Tempat ini masih ada sampai saat ini, dan berada juga tidak jauh dari station kereta pusat Mainz. Arena ini bisa memuat 10.000 penonton.
Mainze Dom-Ketedral Mainz
Sejak tahun empat ratus, Mainz merupakan tempat kedudukan uskup, tepatnya pada tahun 346. Jadi Dom Mainz yang megah itu telah berusia lebih dari 1000 tahun. Nama ketedral Mainz ini, Dom St. Martin und Stephan. Mainz merupakan central kekristenan di bagian utara pegunungan Alpen, terutama karena pengaruh Bonifasius tahun 746 yang merupakan salah satu uskup yang terkenal di Mainz.
Bila mengamati lebih dekat di dinding ketedral tertera nama- nama uskup yang berkedudukan di Mainz sampai saat ini. Di ruang bawah ketedral merupakan makam para uskup.
Dioezesan-Museum Mainz
Di belakang ketedral terdapat Dioezesan - museum. Di sini tersimpan benda- benda sakral bernilai seni tinggi milik keuskupan Mainz. Museum ini buka hari Senin sampai Minggu  dari jam 10 sampai jam 17, kecuali hari besar.
Harga tiket masuk 5€ Untuk orang dewasa, 3 € untuk pelajar, mahasiswa, pensiunan dan pengangguran. 10€ Famili tiket, berlaku untuk 2 orang dewasa dan 4 anak dibawah 17 tahun.
Di sekitar Ketedral terdapat banyak gereja- gereja cantik dan biara- biara yang sudah tua pula. Di bawah ini gereja-gereja di kota Mainz. Tidak heran kalau kota Mainz di sebut kota gereja, karena banyaknya gereja.
Gereja dan Biara Karmel
Kalau ke Mainz saya lebih suka parkir di depan biara dan gereja Karmel yang berada di pinggir sungai Rhein,  karena bisa menikmati kota Mainz mulai dari pinggir sungai Rhein, kemudian berjalan melalui kota tua  sampai ke tengah kota Mainz yaitu Dom atau Ketedral sebagai tujuan akhir.
Biara  dan gereja Karmel sudah ada sejak tahun 1285.Â