Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Berkebun di Musim Gugur

20 November 2021   07:15 Diperbarui: 21 November 2021   13:30 1121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyapu halaman foto iin

Setelah bunga nazisien berlalu dan berguguran, tulip  berbunga. Untuk mendapatkan kebun penuh bunga-bunga tulip dan narziesen, bulan oktober dan paling lambat bulan november bawang dari bunga tulip dan narziesen sudah harus ditanam.

Macam-macam bawang tulip foto Gartenprofi Wutlig
Macam-macam bawang tulip foto Gartenprofi Wutlig

8. Memotong tanaman-tanaman yang tahan dingin supaya tidak mati kedinginan bila suhu terlalu dingin kalau perlu membungkus dengan karung

Mawar, hortensia, dorodendron, pfingsrose adalah beberapa tanaman yang tahan udara dingin. Meskipun demikian, harus hati-hati supaya tidak mati bila suhu jauh dibawah nol.

Tanaman ini perlu dipotong sampai setinggi lutut. Selain dipotong pendek, setengah dari pohonnya ditimbuni tanah kompos, atau tanah yang diambil dari pupuk organik buatan sendiri.

Untuk tanaman yang lebih empfinlich atau lebih peka terhadap udara dingin, tetapi tidak di masukkan ke dalam rumah bisa ditutup dengan karung yang terbuat dari rumput jerami. misalnya pohon oliv, palem. 

9. Memberi pupuk tanaman

Setelah tanaman-tanaman yang tahan udara dingin, seperti mawar, pfingsrose, hotensia, dorodendron dan lain-lain dipotong,  kemudian diberi pupuk, supaya nanti di musim semi memberikan bunga-bunga yang cantik lagi.

Demikianlah sedikit cerita, apa saja yang saya lakukan dikebun sebelum musim dingin tiba dan istirahat tidak bekerja di kebun sampai musim semi tiba tahun depan, bulan maret. 

Salam berkebun!

Dietzenbach, 20 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun