2. Memasukkan setiap jenis roti ke dalam kantong-kantong kain.
Setiap jenis dimasukkan dalam kantong-kantong kain terpisah supaya memudahkan pengolahannya.Â
Dengan di masukkan ke kantong-kantong kain, sisa-sisa roti menjadi kering dan tahan lebih dari sebulan tanpa jamuran.
Udara yang kering membuat sisa-sisa roti dalam kantong kain menjadi kering.
3. Mengolah sisa roti menjadi suatu makanan atau produk baru.
Ada beberapa kemungkinan untuk mengolah sisa roti ini, antara lain:
3.1. Sisa roti di olah menjadi tepung panir atau Paniermehl.
Tepung panir merupakan bahan penting untuk mengolah makanan klasik khas Jerman. pembuatan tepung panir ini amatlah mudah. Caranya, dengan menghancurkan roti-roti kering. Roti kering yang sudah dipisahkan berdasarkan jenisnya di hancukan. Kalau dalam jumlah sedikit roti kering cukup diparut dengan parutan keju.Â
Apabila dalam jumlah besar seperti di toko roti, roti kering dihancurkan dengan mesin prosesor,orang Jerman menyebutnya Kuechenmachine. Mesin yang membantu pekerjaan di dapur, mulai dari menghancurkan bumbu sampai mengaduk adonan kue.
Tepung panir ini amat penting untuk mengolah beberapa jenis makanan klasik Jerman, misalnya  Schnitzel atau daging goreng tepung panir, Backfisch ikan goreng tepung panir. supaya roti tidak lengket di loyang, juga menggunakan tepung panir.
Berikut ini beberapa resep singkat penggunaan tepung panir.